blank
Para peserta tengah serius mengerjakan soal tes di Gedung PGRI Grobogan, Kamis (30/1/2020). (Foto : Hana Eswe/ist).

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 34 calon anggota Pengawas Pemilu Kecamatan (PPK) yang lolos verifikasi administrasi tidak hadir dalam tes tertulis, di Gedung PGRI, Kamis (30/1/2020). Hal itu dibenarkan Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo.

Menurut Agung, ketidakhadiran mereka dikarenakan berbagai hal. Meski demikian, 375 peserta sisanya mengikuti tes tertulis. Tes tertulis ini berlangsung dengan lancar  walaupun terlihat adanya pengawasan ketat.

“Memang ada dua metode, yaitu sistem CAT dan tertulis. Karena di Grobogan dari awal memilih metode tertulis. Hal ini berkaitan dengan sarana dan budget yang ada.’’

‘’Soal tes dibuat dengan metode ABCD sehingga soal antarpeserta yang satu dengan yang lain berbeda dan dalam bentuk pilihan ganda,” ujar dia.

Sebagai persiapan, sehari sebelum pelaksanaan tes PPK ini,Ketua KPU Propinsi Jateng, Yulianto Sudrajat mengecek kesiapan tempat pelaksanaan tes tertulis yang diselenggarakan KPU Grobogan.

Pihaknya, memastikan sarana dan prasarana yang dipergunakan untuk pelaksanaan tes telah siap.

blank
Ketua KPU Propinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat saat meninjau persiapan pelaksanaan tes tertulis di Gedung PGRI Purwodadi, Rabu (29/1/2020). (Foto : ist).

10 Besar

Kegiatan tes tertulis ini juga dihadiri Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti. Kedatangannya ini guna mengawal langsung pelaksanaan tes.

Sementara itu, Aung mengungkapkan,  usai pelaksanaan tes tertulis ini akan dilanjutkan dengan wawancara.

Dari tes wawancara ini, diambil sepuluh besar. Nantinya, dari 10 besar ini akan diambil 5 orang per kecamatan. Dengan total, sebanyak 95 orang nanti dapat dinyatakan sebagai anggota PPK berdasarkan tes wawancara tersebut.

Hana Eswe