KUDUS (SUARABARU.ID) – Pura Group sukses meraih sertifikat emas dari Mabes Polri terkait penerapan sistem manajemen pengamanan. Prestasi ini cukup prestisius mengingat Pura Group merupakan satu diantara dua perusahaan yang memperoleh penghargaan tersebut di Indonesia.
“Kami bangga atas prestasi yang diraih Satpam Pura, semoga perhargaan itu dapat dipertahankan dengan kemampuan terus ditingkatkan,” ujar Presiden Direktur Pura Group, Yohanes Moeljono Soebijanto didampingi Manager General Affair Pura Group, Iwan Wijaya, dalam apel HUT Satpam ke-39 di halaman Unit Total Security System (TSS), Jumat (24/01).
Menurut Moeljono, sertifikat tersebut merupakan hasil dari audit atas implementasi Sistem Manajemen Pengamanan yang berbasis pada Perpol No. 07 Tahun 2019. Sehingga bisa dikatakan, sertifikat emas ini merupakan pertama kalinya setelah regulasi baru tersebut diberlakukan.
“Jadi ini merupakan suatu awal karena sistem manajemen pengamanan yang disertifikasi oleh Mabes Polri itu merupakan penerapan perubahan peraturan yang mana Perpol nomor 3 itu merupakan aturan baru dan sekarang ditangani oleh Mabes Polri sendiri,” terang dia dihadapan sejumlah awak media.
Menurutnya, penerapan sistem manajemen pengamanan yang selama ini dilakukan, memberikan manfaat yang positif bagi perusahaan, terutama dalam hal peningkatan kesadaran dan komitmen manajemen serta seluruh karyawan akan pentingnya sistem pengamanan.
Sistem tersebut memberikan tata kelola keamanan perusahaan secara efektif, efisien dan konsisten, serta membentuk budaya dalam perilaku aman dalam perusahaan.
“Sekali lagi, kami dari jajaran Direksi Pura Group mengucapkan selamat kepada jajaran sekuriti atau satpam Pura Group atas segala prestasi di HUT Satpam ke-39 ini,’ katanya.
Dalam apel tersebut, Direksi Pura Group juga memberikan apresiasi kepada jajaran Satpam atas hasil yang diraih dalam lomba-lomba yang diselenggarakan. Beberapa lomba diantaranya juara I lomba penilaian pos satpam dan juara I lomba penilaian kesiapan anggota satpam tingkat Polres Kudus. serta penghargaan.
Menurut Moeljono, Satpam merupakan ujung tombak di depan dalam hal sistem pengamanan, tapi seluruh karyawan harus juga harus komit dan sepakat untuk menegakkan pengamanan.
Menurutnya, tidak hanya diberikan pengetahuan saja tapi juga pelatihan seperti peragaan pelatihan bela diri dan sebagainya.
“Karena memang ujung tombak dari perusahaan itu kita undang pelatih untuk supaya mereka secara fisik juga bisa menjadi ujung tombak,” ungkap dia.
Usai apel HUT tersebut ditampilkan kreativitas dan peragaan ketangkasan sekuriti serta santunan terhadap anak yatim/ yatim piatu anak satpam di lingkungan perusahaan Pura Group.
Tm/Ab
