BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Bekerja setahun mengumpulkan uang, kemudian ketika Lebaran digunakan untuk mudik.
Itu yang dilakukan para perantau, termasuk sejumlah warga Jawa Tengah yang merantau di daerah lain.
Setelah menikmati suasana di kampung halaman, mereka harus balik ke perantauan. Apa yang terjadi?
Usai libur Lebaran banyak yang mengaku banyak yang kehabisan uang.
Tetapi sebagian dari mereka, merasa beruntung karena pemerintah Provinsi Jateng bekerja sama dengan Pemkab/Pemkot menyelenggarakan mudik dan balik ke perantauan secara gratis.
Program itu disebut “Balik Rantau Gratis 2025 Pemprov Jateng” dengan slogan “Mudik Seneng Balik Ayem” itu tak sedikit.