SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pengurus Pelaksana Pengelola (PP) Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, melaporkan adanya dugaan pengrusakan pagar masjid, dan munculnya karaoke liar di sekitar lingkungan MAJT.
Atas adanya kejadian itu, Sekretaris PP MAJT, Drs KH Muhyiddin MAg, langsung melayangkan surat keberatan kepada Wali Kota Semarang. Surat itu juga ditembuskan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang, dan Kepala Satpol PP Kota Semarang.
Berdasarkan pengamatan, ada sekitar lima bangunan lebih yang digunakan untuk usaha karaoke liar. Para pelaku juga diindikasikan melakukan pengrusakan pagar MAJT, guna memudah mereka mengakses jalan menuju tempat karaoke liar.
BACA JUGA: Bank Jateng Cabang Semarang Serahkan CSR Kereta Wisata ke Desa Jatirejo
Dari temuan itu, sejumlah pengurus PP MAJT dan Yayasan Nadzir Wakaf Bandha Masjid Agung Semarang, Tim Keamanan MAJT didampingi Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN), melakukan pengecekan dan penutupan akses menuju kawasan karaoke liar itu.
”Tindakan ini perlu kita lakukan, guna memberikan penegasan pada pelaku pengrusakan agar mereka tahu konsekuensinya,” kata Iwan Cahyono, selaku Ketua Tim Pengamanan Kawasan MAJT.
Pada kesempatan yang sama, PP MAJT juga menyampaikan rencananya, akan menyelenggarakan Istighotsah, sebagai bentuk pengamanan secara spiritual. Acara ini digelar terbuka untuk umum.
Kegiatan Istighotsah itu sendiri akan dilaksanakan Senin (14/4/2025), mulai pukul 09.00 WIB, dipimpin KH Dzikron Abdullah. Hadir pula sejumlah santri dari Pondok Pesantren Roudhotul Quran Semarang, asuhan Ir KH Khammad Maksum AH.
Riyan