Lepas Semarang gelar sosialisasi pemantapan blok khusus WBP penerima SK Reintegrasi. Foto: Dok/Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembinaan dan tata kelola lembaga pemasyarakatan.

Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi pemantapan blok hunian khusus bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) penerima Surat Keputusan (SK) Reintegrasi seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Kegiatan ini digelar selama dua hari pada Rabu dan Kamis (9–10 April 2025) di Aula Kunjungan dan Blok Janaka Lapas Kelas I Semarang. Sosialisasi ini diikuti para warga binaan. Mereka menunjukkan semangat mengikuti program pembinaan lanjutan menjelang bebas.

Sosialisasi disampaikan oleh jajaran pejabat eselon III, yaitu Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Kepala Bidang Pembinaan, Kepala Bidang Kegiatan Kerja, serta Kepala Bidang Keamanan dan Tata Tertib.

Kegiatan ini tak lain untuk memberikan pemahaman warga binaan terkait penempatan blok khusus dan mempermudah tata kelola serta pemberdayaan pembinaan, baik dari aspek kemandirian maupun kepribadian.

Kepala Bidang Pembinaan, Donny Setiawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala Lapas Kelas I Semarang, Mardi Santoso.

“Kalapas berencana menjadikan Blok Bima dan Blok Janaka sebagai blok khusus untuk warga binaan yang sudah menerima SK PB, CB, maupun CMB. Tujuannya untuk menyiapkan teman-teman ketika bebas agar siap terjun ke masyarakat dan berperan aktif untuk lingkungan sekitar,” ujar Donny, Kamis (10/4/2025).

Sementara itu Kepala KPLP, Sastra Irawan menyampaikan dukungannya terhadap arahan pimpinan. “Arahan Kalapas perlu kita dukung bersama. Ini juga akan memudahkan petugas regu pengamanan dalam melakukan pengawasan dan menjaga keamanan serta ketertiban blok hunian,” ungkap Sastra.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam menciptakan sistem hunian yang lebih tertib, aman, dan mendukung proses reintegrasi sosial bagi warga binaan.

Dengan pemantapan blok khusus, diharapkan akan terbangun ekosistem pembinaan yang kondusif, sehingga warga binaan yang telah memasuki masa reintegrasi dapat lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi kehidupan pasca-pembebasan dengan bekal mental dan keterampilan yang memadai.

Ning S