Salah satu wahana yang ada di Safari Beach Jateng. Foto: Diskominfo Pemkab Batang.

BATANG (SUARABARU.ID) – Selama libur lebaran 2025, pengelola Safari Beach Jateng mengakui terjadi peningkatan jumlah wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Peningkatan tersebut terjadi puncaknya pada H+3 lebaran dari semula 1.500 meningkat jadi 3.500 pengunjung.

Supervisor Sales Marketing Safari Beach Jateng Batang Dita Putri Pertiwi menerangkan, peningkatan jumlah pengunjung terus terjadi mulai H+1 hingga H+3, dengan rata-rata 2 ribu hingga 3.500 pengunjung.

“Tahun ini justru lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun lalu yang berkisar 1.500 tiap hari, tapi tahun ini mencapai 2 ribu tiap hari,” katanya, saat ditemui di Safari Beach Jateng Batang, Kabupaten Batang, Selasa (8/4/2025).

Selama libur lebaran hiburan yang disuguhkan di antaranya karnaval bebek, namun tetap yang menjadi idola adalah penampilan lumba-lumba.

“Yang terbaru kami buka wahana playground dengan tinggi maksimal 120 sentimeter tiket masuknya Rp 15 ribu,” jelasnya.

Wahana lain yang disuguhkan mulai dari gajah tunggangan, unta dan kuda poni serta atraksi edutainment ragam jenis burung yang diminati banyak pengunjung. “Yang sedang dalam proses sebentar lagi akan ada satwa baru singa dan Hyena yang diperkirakan tahun ini segera hadir,” terangnya.

Terkait tiket masuk selama libur lebaran para wisatawan dikenai biaya sebesar Rp 70 ribu sedangkan pasca libur lebaran kembali normal Rp 65 ribu.

Sementara, dengan kehadiran wahana playground, salah seorang pengunjung, Fahmi asal Kedungwuni merespons positif karena mampu membantu mendukung kecerdasan motorik anak. “Wahananya baru dan anak juga suka main prosotan dan lainnya,” tuturnya.

Senada, Giyatno pengunjung asal Kota Semarang mengaku sudah tiga kali berwisata ke Safari Beach Jateng tiap kali libur lebaran. Ia menilai dari beberapa destinasi wisata sejenis di Jawa Tengah, Safari Beach Jateng merupakan destinasi wisata pantai yang dilengkapi ragam wahana.

“Pantainya bersih, kalau lihat wisata lain di Jawa Tengah, yang kayak gini jarang ada. Anak-anak bisa ke pantai, main playground, nonton satwa yang cukup lengkap,” ujar dia.

Nur Muktiadi