WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Setelah libur sejak awal Bulan Ramadan lalu, Car Free Day (CFD) rencananya akan digelar kembali Minggu (13/4/25). Kabupaten Wonogiri, memiliki dua event CFD, di Kecamatan Giritontro (sekitar 65 KM selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri) dan di Kecamatan Wonogiri Kota.
Untuk CFD Kecamatan Giritontro, menempati ruas jalan Tanggung yang merupakan bagian dari Jalur Lintas Selatan (JLS). Gelar CFD Minggu (13/4/25), akan dimeriahkan dengan kesenian Reog, senam aerobic massal, live music, gelar pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), olahraga dan bazar kuliner.
Panitia CFD Giritontro, menyatakan, rencananya pembukaan kembali CFD akan dilakukan oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno. Bersamaan itu, juga akan menggelar bakti sosial (Baksos) pemeriksaan kesehatan secara gratis dan mendatangkan mobil unit keliling Samsat untuk menerima pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di tempat. Juga membuka Stand Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Bagaimana dengan CFD Kecamatan Wonogiri Kota ? ”Akan digelar kembali mulai Minggu (13/4/25),” jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kabupaten Wonogiri, Wahyu Widayati. Digelarnya kembali CFD Kota Wonogiri ini, mempertimbangkan setelah usai pelayanan arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H (2025 M).
Event mingguan CFD Kota Wonogiri, diciptakan semasa kepemimpinan Bupati Danar Rahmanto (2010-2015). Awalnya digelar di ruas jalan protokol Kota Wonogiri, memanjang dari perempatan Gudangseng sampai ke simpang empat Ponten. Tapi lokasinya kemudian dipindah ke ruas Jalan Ir Sukarno, memanjang dari simpang empat Ponten ke timur sampai barat Jembatan Juranggempal.
Belanda
Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Event Ini pertamakali diciptakan di Negeri Belanda pada Tahun 1956. Tujuannya, untuk kampanye mengurangi polusi udara di kota besar. Yakni dengan pembebasan suatu kawasan di perkotaan, dari pelintasan kendaraan bermotor untuk rentang waktu tertentu.
Melalui CFD, masyarakat diajak untuk menurunkan ketergantungannya terhadap kendaraan bermotor. Kampanye ini, didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi. Sampai akhirnya, ditetapkan Tanggal 22 September sebagai World Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia.