blank

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bupati Grobogan, Sri Sumarni, meresmikan megaproyek yang telah dilaksanakan pada 2019 lalu. Terdapat delapan proyek yang dibangun, antara lain, GOR Bung Karno, pangkalan truk Dinas Perhubungan, Trotoar Jalan R.Suprapto Purwodadi, Pasar Burung Purwodadi, Taman Tugu Adipura, Taman Segitiga Emas, Gedung Layanan Perpustakaan dan Taman Ir Soekarno serta Taman Kuliner Purwodadi.

Peresmian tersebut dipusatkan di GOR Bung Karno, Rabu (15/1/2020). Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon. Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni didampingi Sekda Grobogan Moh Soemarsono, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan Agus Siswanto, Wakapolres Grobogan Kompol Dwi Hendro Pudiyanto, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta, serta jajaran FKPD lainnya dan SKPD terkait.

Dalam sambutannya, Sri Sumarni menjelaskan, kegiatan pembangunan fisik Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2019 ini merupakan prioritas utama. Pengembangan ini dilakukan di bidang pariwisata, pengembangan wilayah dan penataan kota serta pembangunan sarana sosial lainnya. Tujuan dari pembangunan ini yaitu, meningkatkan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Di samping penataan pariwisata, pembangunan fisik juga diarahkan dengan penataan kota di ibukota Kabupaten Grobogan, yakni Kota Purwodadi sebagai kota hijau, yakni dengan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik sekaligus taman rekreasi, seperti taman Simpang Lima, Taman Revolusi Mental, Taman Segitiga Emas dan Taman Adipura Nglejok.

“Sekaligus dalam upaya penataan PKL, kita bangun pusat kuliner di Koplak Dokar, Eks Terminal dan Taman Kuliner Simpang Lima. Untuk menghubungkan akses Simpang Lima ke Alun-Alun, kita bangun trotoar mulai dari Jalan R. Suprapto, MT Haryono, S. Parman dan Jenderal Sudirman,” tambah Sri Sumarni.

Pasar Unggas Dipindah Selain ruang terbuka hijau dan tempat PKL bidang kuliner, Bupati juga meresmikan pasar unggas di wilayah Nglejok, Kota Purwodadi. Sebelumnya, pasar unggas berada di Jalan MH Thamrin.

“Di bidang ekonomi dengan revita;isasi pasar-pasar tradisional, sekaligus dalam rangkaian penataan kota, kita pindahkan pasar burung di Jalan Thamrin, ke pasar yang lebih bagus di Nglejok dan Kuripan. Sementara, untuk mewujudkan SDM yang sehat, sarana olahraga juga menjadi prioritas pembangunan. Saat ini, kita telah memiliki GOR standar nasional tipe B melalui dana DAK. Mohon ijin, saya beri nama GOR Bungkarno Simpang Lima Purwodadi,” ucap ibunda dari Indri Velawati ini.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memperkenalkan depo pangkalan truk yang baru saja selesai pembangunannya. Depo pangkalan truk ini dibangun di wilayah Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh. Depo ini berada di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan.

Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan Pemkab Grobogan dalam pembangunan semua proyek pada 2019 ini.

Pihaknya berharap, masih banyak yang harus diselesaikan dan dibangun lagi.

“Mohon dukungan dan kerjasamanya, mari bergotong royong, terus kita lanjutkan pembangunan Kabupaten Grobogan ini, sehingga menjadi Kabupaten yang berdaya saing tinggi, lebih maju dan lebih sejahtera,” tuturnya.

Joget Bareng

Taman Kuliner Simpang Lima menjadi lokasi terakhir dalam rangkaian roadshow kali ini. Dalam kesempatan itu, Sekda Grobogan, Moh Soemarsono, berkesempatan menghibur masyarakat serta tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Melalui lagu Kalung Emas yang dipopulerkan Didi Kempot membuat semua berjoged bersama.

Momen yang unik di sela-sela ini yaitu Bupati ikut berjoged bersama dengan anak semata wayangnya, Indri Velawati. Kekompakan keduanya saat berjoget memeriahkan acara penutup tersebut.

Hana Eswe-Wahyu