TEGAL (SUARABARU.ID) – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-445 Kota Tegal Tahun 2025, Pemerintah Kota Tegal menggelar upacara di Jalan Pancasila Kota Tegal, Sabtu (12/04/2025) dengan menggunakan bahasa Tegal seperti peringatan hari jadi tahun-tahun sebelumnya.
Upacara tersebut dipimpin Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono sebagai Inspektur Upacara dengan menggunakan Bahasa Tegal. Demikian juga seluruh kata dan kalimat MC, Perwira Upacara dan Komandan Upacara menggunakan bahasa Tegal.
Hadir Wakil Walikota Tegal, Tazkiyyatul Muthainnah, Forkopimda Kota Tegal, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulisyantono, Wakil Walikota Tegal periode 2019-2024, Muhammad Jumadi, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Lurah serta peserta upacara dari Pelajar, Mahasiswa, ORMAS, PGRI, TNI, POLRI, Satpol PP, ASN.
Dalam sambutannya yang menggunakan bahasa Tegal, Walikota Tegal menyampaikan program unggulan dari Pemerintah Kota Tegal.
“Nang wektu sing apik kiye, enyong pan mein kabar bungah. Kabar sing gawe seneng kanggo kabeh warga Kota Tegal. Program unggulan visi-misine enyong karo Mba Iin, yakuwe mein kesempatan kuliah gratis kanggo bocah-bocah berprestasi sing klebu kategori keluarga miskin. Program kiye minangka ngewujudna visi-misi yakuwe peningkatan kualitas sumber daya manusia lan pengentasan kemiskinan, sing selaras garo rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tegal taun 2025-2029,” ujar Dedy Yon.
Kepada awak media, Dedy Yon menyampaikan bahwa tema Hari Jadi Kota Tegal tahun ini adalah Remojong Gawe Bombong, yang memiliki arti bahwa remojong itu kebersamaan dan kekompakan. Gawe bombong itu membuat hati senang dan bahagia.
“Kita berharap bahwa kita tidak bekerja sendiri, tapi kita bersama-sama seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat, seluruh pemangku kebijakan semuanya gotong royong untuk membangun Kota Tegal,” tutur Dedy Yon.
Terkait dengan program kuliah gratis, Dedy Yon menyampaikan bahwa dengan adanya program kuliah gratis dapat membantu masyarakat Kota Tegal yang kurang mampu.
“Kuliah gratis itu program kami, diharapkan Kota Tegal meningkatkan rata-rata lama sekolah, harapan kita sebagai kota pendidikan, harapan kita ini untuk masyarakatnya memperoleh pendidikan hingga tingkat sarjana, dengan adanya kerjasama dengan pihak ketiga pengusaha yang bekerjasama, mereka dijadikan anak asuh yang nantinya dapat bekerja di perusahaan itu,’’ tambah Dedy.
Dalam acara tersebut juga Walikota Tegal beserta jajaran memberikan secara simbolis bantuan untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial yaitu alat pendengaran untuk disabilitas dan jaminan kematian kecelakaan kerja untuk pekerja rentan berumlah 12 orang penerima serta simbolis peserta Kuliah gratis.
Sementara itu, Wakil Walikota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah usai berziarah ke Makam Ki Gede Sebayu sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Tegal, menyampaikan bahwa kesuksesan hari ini adalah karena perjuangan para pendahulu, termasuk bagaimana Kota Tegal tidak lepas dari para tokoh pendirinya yaitu Ki Gede Sebayu yang telah membuka Kota Tegal dan mendirikan Kota Tegal.
“Kita datang ke sini untuk meneladani, mengingat jasa beliau, meneladani apa yang sudah beliau diberikan semoga kita semua yang diberikan amanah oleh masyarakat bisa menjadi pemimpin yang amanah seperti beliau, bisa mensejahterakan bagi masyarakat dan membawa kemajuan bagi Kota Tegal,” ujar Tazkiyyatul.
Usai ziarah dan pembacaan tahlil, Pemkot Tegal menyerahkan tali asih kepada Kepala Desa, anggota Linmas, juru kunci atau penjaga makam Ki Gede Sebayu yang berlokasi di Desa Danawarih, Balapulang, Kabupaten Tegal. Tali asih diserahkan langsung oleh Walikota, Wakil Walikota, Forkopimda Kota Tegal dan Sekda Kota Tegal yang disaksikan Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Tegal.
Sutrisno