GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Mobil dinas yang menjadi kendaraan operasional Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Grobogan ditarik oleh penyedia, Kamis 10 April 2025, karena masa sewanya habis.
Anggota Bawaslu Amal Nur Ngaziz mengatakan, penarikan lima mobil dinas tersebut oleh penyedia karena masa sewa kendaraan tersebut sudah selesai pada tanggal 9 April 2025.
“Masa sewa habis pada Rabu 9 April 2025, kemudian proses penarikan oleh penyedia baru dilaksanakan pada hari ini,” kata Amal kepada wartawan, Jumat 10 April 2025.
Sebelum kendaraan ini ditarik oleh penyedia, lanjut Amal, teknisi dari penyedia sewa melakukan pengecekan kondisi kendaraan setelah itu baru mobil dinas Bawaslu Grobogan diambil.
Menurut Amal, penarikan baru dilaksanakan Kamis 10 April 2025, kendati masa sewa berakhir pada sehari sebelumnya diperkirakan karena jumlah kendaraan cukup banyak.
“Jadi yang ditarik oleh penyedia, tidak hanya mobil dinas yang ada di Bawaslu Grobogan saja, namun di semua Bawaslu yang ada di Provinsi Jawa Tengah,” ujarnya.
Sisa Dua Sepeda Motor
Sehingga setelah pelaksanaan Pilkada, mobil dinas Bawaslu yang ada di 34 kabupaten kota di Provinsi Jawa Tengah ditarik penyedia karena masa sewanya sudah selesai.
“Setiap Bawaslu ada lima mobil dinas dikalikan jumlah kabupaten kota yang ada di Jawa Tengah ditarik penyedia karena masa sewa habis,” tambah Amal.
Sebelum penarikan lima mobil dinas yang digunakan anggota Bawaslu Grobogan, sambung Amal, pihak penyedia juga sudah menarik mobil Gakumdu Bawaslu karena masa sewa habis.
Dengan diambilnya lima mobil dinas dan satu mobil Gakumdu, Amal mengatakan, saat ini hanya ada dua sepeda motor yang digunakan untuk operasional. “Sehingga untuk operasional tinggal dua motor sepeda. Anggota Bawaslu menggunakan kendaraan sendiri untuk berangkat ke kantor,” jelas Amal.
Sedangkan apabila ada kegiatan di luar kota, menurut Amal, anggota Bawaslu bisa memanfaatkan transportasi umum. Seperti naik kereta api, atau menyesuaikan kondisi.
Tya Wiedya
