BLORA (SUARABARU.ID) – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kini memiliki gedung kantor baru yang cukup representatif berbiaya Rp 3,681 miliar.
Untuk menempati kantor barunya, keluarga besar Disnakkan menggelar prosesi boyongan di kantor yang diberi tetenger Grha Raja Kaya pada Selasa (7/1) malam.
Boyongan ke kantor baru itu, dihadiri Bupati H. Djoko Nugroho, Sekda Komang Gede Irawadi, jajaran Forkompimda dan Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
Prosesi menempati kantor baru Disnakkan, juga dihadiri pejabat Dinkkaeswan Provinsi Jateng, M. Safriadi, Kepala BBVe Wates-Yogyakarta, Bagoes Poermadjaja, dan undangan lainnya.
Acara terpenting di prosesi boyongan, adalah dilakukan penandatanganan prasasti peresmian seluruh gedung bangunan pemerintah di lingkup pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Blora.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, karena sudah memfasilitasi Dinas Peternakan dan Perikanan Blora kini bisa mempunyai gedung baru,” kata Kepala Disnakkan setempat, R. Gundala Wejasena.
Melayani Masyrakat
Sementara itu Bupati Djoko Nugroho menegaskan, bahwa gedung kantor di Blora sudah bagus-bagus, sebagian besar OPD sudah mempunyai gedung yang bagus, sehingga tidak kalah dengan daerah lain.
“Jangan bangga dengan gedung bagus, banggalah jika bisa berkinerja baik, dan bisa melayani masyarakat dengan baik juga,” tandas Bupati Blora.
Seperti diberitakan sebelumnya, Disnakkan ternyata tidak mau ketinggalan dengan kantor OPD lain di Kabupaten Blora, dengan membangun kantor baru senilai Rp 3,681 miliar.
Demi membangun kantor baru yang representatif, bangunan kantor lama dan sudah kuna di jalan raya Blora-Rembang KM-03, Kota Blora, terpaksa harus dihancurkan rata tanah.
Di papan proyek, kontrak kerja bernomor 602.1/0814/2019, proyek pembangunan gedung Disnakikan sebesar Rp 3,681 miliar dengan masa kontrak 205 hari kelender (2 Mei 2019 sampai 22 November 2019).
Dalam pelakasanaannya, proyek dikerjakan oleh kontraktor PT Raharja Mulia. Gedung baru tersebut untuk menjalankan tugas dan pekerjaan kepala dinas, satu sekretaris dinas serta tiga kepala bidang (kabid).
Selain para pejabat tersebut, terdapat 146 orang karyawan aparatur pegawai negeri sipil (ASN) dan non-ASN, sebagian besar karyawannya berada di lapangan.
Selain Disnakkan, Pemkab Blora juga sedang membangun gedung layanan perpustakaan modern empat lantai model garden roof (kebun di bagian atap gedung) senilai Rp 9,741 miliar.
Sebelumnya, Pemkab Blora juga telah membangun baru puluhan gedung perkantoran, tempat pendidikan, pasar, Puskemas, dan area publik atau taman-taman
Wahono-trs
