SEMARANG – PT Pegadaian (Persero) menjalin sinergi dengan 27 perusahaan dan 13 instansi pendidikan, yang tersebar di Jawa Tengah serta DIY.
Sinergi tersebut, ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam pemanfaatan produk dan layanan perseroan, berlangsung di Hotel Pesonna Semarang, Rabu (13/11/2019) malam. Adapun dari 27 perusahaan, satu di antaranya yaitu Bank Jateng.
Direktur Keuangan Bank Jateng, Dwi Agus Pramudya, menyambut baik kerja sama, kolaborasi, atau sinergi dengan PT Pegadaian (Persero).
“Seperti yang sudah saya sampaikan, kita tidak bisa bertumbuh atau berkembang hanya dengan mengandalkan kemampuan sendiri. Kita perlu kerja sama, bersinergi dengan banyak pihak,” ujar Dwi Agus, pada Rabu (13/11/2019).
Sementara itu, dengan adanya kerja sama ini, Dwi Agus menyebut, pihaknya tidak hanya bisa bersinergi dengan Pegadaian saja, tapi juga bisa dengan peserta MoU yang lainnya.
Hal inilah yang nantinya akan Bank Jateng gunakan untuk melakukan pertumbuhan bisnis Bank Jateng dengan melakukan kolaborasi.Kendati demikian, dirinya mengakui jika bentuk kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) ini masih dalam bentuk “head of agreement,” sehingga ruang lingkupnya masih bisa dikembangkan.
“Setelah MoU ini ditandatangani, nanti secara detail akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang lebih detail lagi’’.
‘’Karena kami dengan Pegadaian mempunyai sinergi yang baik, dimana ada bisnis yang bank tidak bisa lakukan, tapi pegadaian bisa melakukannya, demikian juga sebaliknya,” ungkapnya.
Dikolaborasikan
Adapun kerja sama yang bisa dikolaborasikan antara Bank Jateng dengan Pegadaian, menurut Dwi Agus, dari sisi produk dan layanan baik untuk nasabah masing-masing pihak maupun karyawan atau keluarga besarnya.
“Nantinya akan kami lihat produk-produk mana yang bisa kami akomodasi untuk bisa kita kerjasamakan. Sementara kami juga akan melakukan evaluasi produk bank apa yang bisa dipasarkan melalui Pegadaian,” ujarnya.
Tambahan informasi, berikut daftar lengkap perusahaan dan instansi yang menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero), yaitu PTPN IX (Persero), Perum Bulog Jateng, Perum Bulog Yogyakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT PNM (Persero) Semarang, PT Telkom Regional IV Jayeng-DIY, Bank Jateng.
Danar Hadi Group, PT Batik Semar Solo, Sidoagung Group, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, RSUD KRMT Wongsonegoro, PT Manajemen CBT Nusantara, PT RedDoorz Indonesia Area Central Java, Mitsubishi Borobudur Oto Mobil Semarang dan Nasmoco, PT.
Gunanusa Eramandiri (JF Nut), kemudian, AyoSemarang.com, PT. Putera Griya Sentosa, PT Pan Brothers, PT. Samudra Perkasa Kharisma Sampokong, PT Sentosa (Sentosa Stable), Kadin Provinsi Jawa Tengah, Metta Media Group, BPN Kanwil DIY, PMI Semarang, Koperasi Konsumen Insan OJK KR 3, dan Puskud Jawa Tengah.
Untuk Universitas yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muria Kudus, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Persatuan Guru Republik Indonesia Purwokerto, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Universitas Bina Sarana Informatika, IAIN Surakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Politeknik Harapan Bersama Tegal.(Suarabaru.id/bk)
