blank
Pemandangan alam di seputar objek wisata Rimong.(Foto: SB/Masruri)

WISATA RIMONG terletak di bagian utara Gunung Sapto Renggo, bagian dari Gunung Muria, tepatnya di perbatasan antara Desa Medani, Cluwak, Pati dengan desa Tempur, Keling, Jepara.

Lokasi seluas setengah hektare itu disebut Rimong, atau pelafalan Jawa disebut  “Ngrimong” sekarang mulai bebenah untuk dipoles menjadi tempat wisata. Nama Rimong, menurut Sutono (Kepala Desa Medani), adalah nama pohon besar yang oleh tetua desa dulu tumbuh di lokasi tersebut.

Lokasi yang kini dibangun untuk tempat wisata itu letaknya di wilayah desa Medani, Cluwak, Pati, di  tanah warga yang berbatasan tanah hutan lindung yang secara alami memiliki pemandangan indah, alamnya masih asri, bahkan pada pagi hari, pada tebing dekat Kali Gelis masih sering didapati hewan langka, lutung jawa berekor panjang.

Baca Juga: MEMBACA TANDA ALAM “KEPEMIMPINAN”

Dari lokasi wisata, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah. Pada arah arah selatan,  tampak puncak gunung Sapto Renggo, bagian dari Gunung Muria yang berada di selatan desa Tempur, Keling, Jepara. Sedangkan pada sisi barat  tampak Kali Gelis, sawah, perkebunan warga dan jalan beraspal menuju desa Tempur. Lokasi wisata Rimong berada di timur tanah yang pada zaman Belanda dulu digunakan untuk perluasan perkebunan kopi.

blank
Kades Medani, Sutono.(Foto: SB/Masruri)

Untuk menuju lokasi Rimong, dari jalan raya Jepara – Pati, melalui jalan beraspal Desa Payak, dan jika dari arah timur (Tayu, Pati) dari depan wihara Desa Plaosan, Cluwak, Pati.

Menurut Sutono, Kades Medani, Cluwak, Pati, tempat wisata yang mulai digarap 9 Februari 2019 diharapkan bisa mengangkat perekonomian warga sekitar. Ia menyontohkan, beberapa warga dari pedukuhan Jeruk, Medani sudah ada yang memproduksi “Kopi Luwak” yang juga dipasarkan di lokasi wisata tersebut.

Untuk pengembangan wisata Rimong, sementara menggunakan dana warga yang peduli dengan pengembangan wisata tersebut dan termasuk dana pribadi  Kepala Desa. Karena dana dari Pemerintah tahun 2019 belum bisa dialokasikan untuk pengembangan kawasan wisata. “Kami dari Pemerintah desa  merencanakan anggaran tahun 2010.”

Tempat Main Anak

Selain warga desa Medani, dari pihak Perhutani juga mendukung keberadaan tempat wisata itu. Kepala Pemangku Hutan Medani, Ade Mulyana, SE bahkan aktif dalam kepengurusan. Termasuk warga desa lain di wilayah Kecamatan Cluwak dan sekitarnya, terutama para Facebooker  juga aktif  mengenalkan keindahan tempat Wisata Rimong Facebook, Youtube.

Menurut Kades Sutono, untuk sementara ini, pengunjung yang masuk lokasi wisata belum ditarik tiket. “Kecuali untuk parkir motor, karena melibatkan warga yang menjaga. Itupun hanya Rp.2.000.

blank
Upacara saat peresmian objek wisata Rimong.(Foto: SB/Masruri)

Di tempat wisata Rimong, sudah tersedia fasilitas Mushala, WC, air, dan beberapa warung. Dan pengunjung sudah mulai rame terutamanya  pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Kini yang menjadi prioritas adalah melengkapi tempat bermain untuk anak-anak, termasuk bangunan yang nyaman untuk ruang pertemuan (metting). Karena trend karyawan atau orang-orang komunitas itu senang metting sekaligus berwisata bersama keluarga.

(Suarabaru.id/Masruri)