blank
Peter Krawietz (kiri) bersama Juergen Klopp (tengah), dan Pep Lijnders/dok

LIVERPOOL – Bagi manajer Juergen Klopp, Liverpool akan selalu menantang untuknya dari musim ke musim. Pasalnya, ada standar tinggi dan selalu berubah setiap musim. Klopp sudah memasuki tahun keempatnya bersama The Reds setelah diangkat pada 8 Oktober 2015. Selama periode kepelatihannya, Si Merah memang menunjukkan perkembangan yang pesat.

Terseok-seok di awal, tapi kini Liverpool sudah stabil dan bahkan penantang gelar juara Liga Primer Inggris dalam dua musim terakhir. Klopp paling tidak mampu membawa timnya lolos ke Liga Champions. Bahkan, dia telah memberikan trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa. Ini belum termasuk final Liga Champions pertamanya saat kalah dari Real Madrid pada 2018, serta final Liga Europa dan Piala Liga Inggris pada musim debutnya.

Tak cuma soal pencapaian trofi dan laju di kompetisi, performa tim cenderung naik di setiap tahun dan membuat The Anfield Gank kembali ditakuti. Menurut Peter Krawietz, tangan kanan Klopp, hal itu sudah ada dalam rencana sang bos sejak ditunjuk empat tahun lalu. Buat Krawietz, detail-detail kecil itu sangat diperhatikan Klopp untuk memastikan klub tetap dalam standar permainan terbaik.

“Selalu seperti ini, tim yang sukses jadi anutan,” tutur Krawietz seperti dilansir Liverpoolecho. “Ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan, karena standar yang sudah dibentuk dan Anda harus meningkatkan untuk bisa tetap bersaing, Anda harus tetap berada di level tertinggi, dan selalu melihat detail-detail kecil,” jelasnya. (rr)