blank
PERGESERAN : Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH didampingi Kabagops Kompol Zuwono, SE, M.Si dalam apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades serentak. Foto : SB/Hms-Resbla

BLORA – Polres Blora menggalang kekuatan penuh untuk pengamanan Pilkades serentak di 242 desa. Tidak tanggung-tanggung, sedikitnya 1.792 personil mulai diturunkan, dengan kesiapan satu peletonnya di tiap Polsek.

Dari jumlah itu, Polri sekitar 1.000 personil, dibakcup penuh dari Brimob dan Dalmas Polda Jateng, ditambah lagi dukungan personil dari Polres Rembang, Pati, Jepara, Kudus, Grobogan serta Demak.

“Personil sudah mulai bergeser ke Polsek-Polsek, tujuannya agar Pilkades serentak berjalan aman dan lancar,” tandas Kapolres Blora AKB Antonius Anang melalui Kabagops Kompol Zuwono, Jumat (2/8/2019).

Dukungan pengamanan lainnya, TNI Kodim 160 personil, Satpol PP 210 personil, Linmas 532 personil, dengan menempatkan personil terbagi secara proporsional di 242 desa.

Menurut  Zuwono, pengamanan tidak hanya dilakukan di desa-desa yang tengah menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades), namun desa-desa sekitarnya juga ditempatkan sejumlah personil untuk memberi rasa aman masyarakat.

“Ada personil berseragam dan bersenjata lengkap, juga disebar personil nonatribut Polri atau pakaian preman,” jelas Kompol Zuwono, SH, MH.

blank
PIRANTI : Saat Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH, didampingi Wakapolres Kompol Drs. M. Samdani, MH megecek piranti salah satu personil pengamanan Pilkades serentak. Foto : SB/Wahono

Gerakkan SBJ

Demikian juga di Polsek-Polsek, disiahakan satu peleton personil pengamanan, baik dari backup Polda Jateng, dan personil dukungan dari Polres eks Polwil (Karesidenan) Pati.

Sebelumnya, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH, Selasa (30/7/2019), menegaskan akan menindak tegas para pelaku judi di ajang Pilkades serentak.

Untuk mencegah perjudian (botoh-botoh, Red) dalam Pilkades serentak yang digelar 4 Agustus 2019, Polres menggerakkan tim Satgas Basmi Judi (SBJ) Pilkades, tim yang gawangi Satreskrim Polres setempat.

Dibeber Anang, beredar rumor di masyarakat Pilkades selalu digunakan untuk ajang berjudi oleh para botoh, mereka menyebar dan berpraktik di desa-desa yang akan menggelar pesta demokrasi di tingkat desa itu.

Pilkades serentak yang diselenggarakan pada 242 desa, lanjutnya, dikhawatirkan menjadi ajang perjudian atau pasar taruhan para botoh, karena permainan judi para botoh merusak tatanan demokrasi.

Selain itu, Polres melaksanakan Opersi Cipta Kondisi (OCK) yang dihelar selama tahapan Pilkades, dan operasi rutin Kamtibmas dalam sekasla besar pada siang dan malam hari.

Kapolres Blora ingin Pilkades berlangsung aman, lancar, sukses, dan menghimbau agar seluruh panitia menjalankan tugas dan kewenangan sesuai dengan aturan.

Suarabaru.id/Wahono