blank

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Christanti Handayani (kiri) menerima Satya Lencana Wira Karya dari Menko Bidang PMK Puan Maharani. (Foto: SB/Humprot)

 

BOROBUDUR – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Handayani SE, memperoleh penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo, berupa Satya Lencana Wira Karya.

Sedangkan suaminya, Bupati Zaenal Arifin SIP, mendapatkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan.

Penghargaan kepada pasangan suami istri tersebut, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  Puan Maharani,  pada Puncak  Acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI di Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Sabtu ( 6/7).

Christanti Handayani dinyatakan mempunyai komitmen dan prestasi dalam bidang KKBPK  (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ). Berhasil mengajak dan mempengaruhi masyarakat untuk menyukseskan program KB melalui kegiatan terpadu di Kampung KB dan Puskesmas, khususnya IVA Test. Hal itu berpengaruh langsung terhadap kesehatan ibu dan anak. Disamping itu berhasil  menjuarai berbagai lomba kegiatan KB di tingkat provinsi.

Adapun Zaenal Arifin dinilai mempunyai komitmen yang tinggi terhadap program KKBPK di Kabupaten Magelang.

Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP  menyatakan bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Hendaknya kerja keras jangan hanya sampai pada penghargaan ini saja.

Ada atau tidak ada penghargaan sudah menjadi kewajibanya untuk terus melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang kedepan harus terus semakin lebih baik lagi.

Menko Bidang PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan),  Puan Maharani, minta, agar peringatan  Harganas jangan hanya seremonial namun juga harus konkrit. Karena keluarga merupakan pondasi penting untuk membangun keluarga sejahtera.

Untuk itu dibutuhkan peran aktif seluruh pihak baik anggota keluarga, masyarakat maupun pemerintah. “Mari bergotong royong mengambil peran dan tanggung jawab untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang tenteram, sejahtera dan berbudaya, “ kata Puan Maharani.(Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)