blank
Silvio Escobar/dok

MAGELANG – Dalam posisi terperosok di Shopee Liga 1 2019, PSIS Semarang bertekad meraih kemenangan saat menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (26/5) mulai pukul 20.30 WIB. Satu strategi yang disiapkan Laskar Mahesa Jenar adalah mewaspadai agresivitas winger juara bertahan Liga 1 itu. Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra tak setuju jika hanya Bruno Matos dan Marko Simic yang akan menjadi ancaman bagi timnya. Pemain bertipikal cepat seperti Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, dan Ramdani Lestaluhu juga masuk dalam pemain yang ditandai oleh pelatih yang baru saja merayakan ulang tahun ke-54 ini.
”Musim lalu, sektor lini tengah khususnya sayap Persija sanggup menyulitkan kami. Apalagi musim ini mereka memiliki kedalaman pemain yang bagus di sektor tersebut. Itu akan jadi kekuatan mereka,” jelas Jafri, kemarin. Riko menjadi aktor kekalahan Mahesa Jenar pada pertemuan kedua musim lalu di Stadion Sultan Agung Bantul. Gol tunggal pemain ini membuat Macan Kemayoran menang 1-0.
Begitu pula pada pertemuan pertama di tempat yang sama. Bertindak sebagai tuan rumah, PSIS dibantai Ismed Sofyan dan kolega dengan skor 1-4. Sosok Ramdani menjadi pembeda kala dimasukkan pada babak kedua dan punya andil dalam tiga gol timnya. ”Kembali menghadapi mereka, tentu sudah ada strategi seperti apa yang akan kami jalankan pada pertandingan Minggu nanti,” tandas Jafri.
Sementara General Manager Wahyoe ”Liluk” Winarto menyatakan beberapa pemain yang sebelumnya diragukan tampil dipastikan bisa merumput. Target skuadnya adalah menang selepas kehilangan angka ketika jumpa Kalteng Putra. Dia berharap gelandang Matsunaga Shohei bisa menunjukkan kualitasnya setelah absen saat menghadapi Kalteng Putra. Matsunaga dapat dimainkan selepas menjalani hukuman dua kali larangan tampil.
”Kami sudah mengirim surat kepada PT LIB terkait Matsunaga supaya bisa main lawan Persija,” tutur Liluk. Bek Fauzan Fajri juga bisa turun karena kondisinya membaik. Hal serupa berlaku untuk gelandang bertahan Arthur Bonai. Khusus Arthur, dia dipanggil tim nasional Indonesia dan baru merapat setelah partai melawan Persebaya Surabaya pada pekan ketiga. ”Silvio Escobar pun dapat bermain, karena tak ada klausul tidak bisa main saat jumpa Persija,” ungkap Liluk. (rr)