blank
Jafri Sastra/dok

SEMARANG – Laga babak 16 besar Piala Indonesia melawan Bhayangkara FC pada 19 dan 24 Februari bukan menjadi prioritas PSIS Semarang. Pelatih PSIS Jafri Sastra hanya akan memproyeksikan pemain muda dalam leg pertama di Stadion PTIK Jakarta, 19 Februari mendatang. ”Saya tak memedulikan siapa lawan di Piala Indonesia. Prioritas saya di Liga 1. Namun, di Piala Indonesia kami sudah melaju sampai saat ini dan biar mengalir saja,” tegas Jafri, kemarin.

Pria yang selama ini berlibur di Sumbar saat tim sudah berkumpul sejak awal Januari lalu itu juga menyebut timnya tertinggal dalam hal persiapan untuk Liga 1 dibanding tim lain. Kedatangannya lebih awal satu hari dibanding rencana sebelumnya. ”Sebelumnya, program latihan bersama pada pekan ketiga Februari, tapi kami percepat karena anak-anak sudah berkumpul,” paparnya.

Pada kesempatan pertama tahun ini menukangi latihan Hari Nur Yulianto dan kolega, Jafri memberikan materi 75 menit. Kebugaran pemain senior sudah lumayan. Namun, untuk pemain dari PSIS U-19 yang dipromosikan ke tim utama masih kurang. ”Pemain muda yang terlibat di Piala Indonesia terus kami pantau. Untuk pemain lama yang baru datang seperti M Yunus dan Ibrahim Conteh pun butuh adaptasi.  Dua pemain ini kami tempatkan dalam latihan terpisah. Ke depan jika semua sudah baik, kami akan adakan beberapa tes,” jelasnya.

Juru taktik berusia 53 tahun ini menargetkan 20 Februari nanti semua pemain lengkap. Termasuk Jandia Eka Putra, Safrudin Tahar, Aldaier Makatindu, dan empat pemain baru, yakni Wallace Costa, Claude Marini Junior, Arthur Bonai plus Kelvin Wopi. Prioritas Jafri di Liga 1 tidak berimbas buruk untuk Piala Presiden. Ajang ini dianggap cocok baginya buat melihat kondisi pemain dan peningkatan kerja sama tim. (rr)