blank
Legendaris tenis Yayuk Basuki foto bersama dengan Ketua PWI Jateng Amir Machmud dan para juara.

SEMARANG– Pasangan Lilik Setyono/Prasetyo Wahyudi (PWI Surakarta), tampil sebagai yang terbaik di ajang Turnamen Tenis Antar-Media Piala Yayuk Basuki 2018, yang digelar di GOR Kertanegara, Semarang, Sabtu -Minggu (22-23/12). Lilik/Prasetyo di partai final mengalahkan rekannya sendiri Anas Syahrul/Edi Suyanto dengan skor telak 6-0.

Di babak semi final dalam kejuaraan yang digelar bekerja sama dengan PWI Jateng itu, Lilik/Prasetyo mengalahkan pasangan Suara Merdeka, Budi Surono/Dwi Martanto dengan skor 8-3. Sedangkan Anas/Edi menang atas Adi Eko Priyono/Herman (Suara Merdeka) dengan skor ketat 8-7.

”Partai final memang berlangsung cepat, karena lawan kami tenaganya sudah terkuras di babak semi final. Kami beruntung juga karena mempunyai waktu istirahat yang lebih panjang. Tetapi secara umum, kejuaraan ini kekuatannya sudah merata,” ujar Lilik dan Prasetyo, runner up kejuaraan ini di tahun lalu, usai penyerahan hadiah.

Di partai final memang berlangsung antiklimaks, dikarenakan Anas/Edi harus bertarung habis-habisan. Kekuatan yang seimbang, menjadikan perebutan poin berlangsung ketat dengan saling mematahkan servis. Hingga akhirnya skor 7-7 harus diselesaikan hingga deuce, untuk kemenangan Anas/Edi dengan angka 8-7.

Sebagai Juara I, Lilik/Prasetyo berhak atas piala tetap dan hadiah uang sebesar Rp 4 juta. Sedang Anas/Edi mendapatkan piala dan uang Rp 3 juta. Sedangkan pasangan Budi Surono/Dwi Martanto dan Adi Eko Priyono/Herman, berhak atas juara ketiga bersama dengan hadiah uang Rp 2 juta.

blank

Tingkat Nasional

Menyaksikan partai semi final dan final, Yayuk Basuki yang turut hadir menyaksikan turnamen, menyatakan gembira atas kesuksesan acara ini. Beberapa partai seru yang tersaji, menurut dia menandakan sudah meratanya kekuatan para petenis yang ada di Jateng. Dia berharap, kualitas turnamen ini bisa lebih meningkat, dengan cakupan wilayah kepesertaaan yang lebih luas.

Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Mahmud SH mengungkapkan, gaung kejuaraan ini sudah terdengar dimana-mana. Beberapa peserta dari daerah-daerah lain menyatakan berminat untuk mengikuti kejuaraan ini, tetapi panitia pelaksana untuk sementara belum bisa mengakomodasi keinginan itu.

”Di even mendatang, kami akan perluas ke tingkat nasional agar peserta dari daerah lain untuk ikut berpartisipasi. Undangan akan secepatnya kami kirim ke rekan-rekan daerah lain, seperti DIY, Jatim, Jabar, DKI dan Lampung. Kami ingin Kejuaraan Tenis Antar-Media Piala Yayuk Basuki ini, bisa dikuti banyak petenis dari kalangan media,” harap dia.(suarabaru.id/sl)