blank
AKSI MECIOR: Aksi penyerang PSIS Melcior Leideker Majefat (kiri) ketika beradu cepat dengan gelandang Madura United Asep Berlian. (dok)

SEMARANG – Setelah mencoret empat penyerang berlabel Asia dalam sebulan terakhir, PSIS Semarang kedatangan striker timnas Lebanon, Abou Bakr Al-Mel pada Minggu (15/7) sore. CEO PSIS Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya mengatakan, pemain 25 tahun yang akrab disapa Bako ini akan menjalani masa uji coba dan tes medis sebelum dikontrak untuk mengisi posisi yang ditinggal gelandang asal Kirgistan, Akhlidin Israilov.

Yoyok Sukawi menambahkan, pemain yang kali terakhir memperkuat Tripoli SC di Liga Utama Lebanon tersebut belum tentu melaju mulus. Pelatih Vincenzo Alberto Annese akan memantau kualitasnya dalam latihan. PSIS sudah mendepak penyerang timnas Tajikistan, Jahongir Ergashev, setelah sepekan merapat. Ergashev menyusul langkah Thiago Fernandes (eks Persipura), Song Je-heon (eks timnas Korsel) dan Bruno Gimenez (striker Uruguay) yang gagal memperkuat klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Di luar posisi striker, PSIS masih memantau gelandang Korsel Lee Jun-heui (eks Busan I-Park). Pemain ini sebelumnya datang bersama Oh Joo-ho yang sudah lebih dulu dicoret. “Untuk pemain asing kuota Asia, kami mencari yang terbaik sehingga perlu dilakukan seleksi. Abou Bakr saat ini sudah di Kota Semarang dan selanjutnya akan menjalani seleksi selama beberapa pekan ke depan,” jelas Yoyok.

PSIS sangat berharap penyerang yang pernah memperkuat Lebanon pada kualifikasi Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab tersebut bisa bergabung. Sebab, masa pendaftaran pemain saat ini sudah dibuka sejak 5 Juli hingga 2 Agustus. General Manager PSIS Wahyu ”Liluk” Winarto menyatakan pemilihan Abou Bakr dilakukan secara mendalam oleh manajemen. “Kami memilih mendatangkan Abou Bakr, karena statistiknya lebih bagus dibandingkan striker asal Uzbekistan yang kami incar terlebih dulu. Abou Bakr cukup produktif di klubnya,” ungkap Liluk. (rr)