blank
HINDARI TEKEL: Bek sayap PSIS Frendi Saputra melompat menghindari tekel bek Madura United Andik Rendika Rama dalam pertandingan pekan 15 Liga 1. (dok)

MAGELANG – PSIS Semarang gagal mendulang poin penuh saat menjamu Madura United (MU) selepas hanya bermain imbang 0-0 di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang, Kamis (12/7) petang. Pada laga ini Laskar Mahesa Jenar unggul jumlah pemain sejak menit ke-62 ketika Alfath Faathier diusir wasit Musthofa Umarella. Bek sayap MU yang masuk menggantikan Munhar itu menerima kartu kuning kedua setelah menjatuhkan gelandang PSIS Bayu Nugroho.

Buruknya penampilan PSIS ini seperti diungkapkan pelatih kepala Vincenzo Alberto Annese karena kelelahan yang dialami sebagian besar pemain. Allenatore asal Italia ini bercerita skuadnya harus menempuh perjalanan sebelas jam menggunakan kereta dari Bandung ke Yogyakarta dan hanya berlatih dua hari di Kota Magelang sebelum menjamu Laskar Sapeh Kerap.

”Kami sangat kelelahan. Perjalanan dari Bandung ke sini yang menyebabkan kelelahan itu. Saat kami ingin lakukan apa yang sudah diberikan di latihan, semua tidak berjalan sempurna di lapangan,” ujar Vincenzo. ”Saya menyayangkan Madura hanya mendapat empat kartu kuning dan satu kartu merah dengan banyaknya pelanggaran yang mereka lakukan. Saya kira bisa lebih dari itu,” imbuhnya.

Meski masih berkutat di zona degradasi dengan hanya mengoleksi 15 poin, pelatih berusia 33 tahun ini masih optimistis di laga mendatang bisa bangkit. Dia menyuarakan butuh dukungan suporter dan bukan serangan yang malah didapatkan. ”Saya kecewa dengan suporter, ketika menang kami dipuja bagai bintang. Namun, saat kalah seolah tidak mendukung kami. Saya percaya pada pekerjaan saya dan pemain. Kami butuh hal positif di lapangan. Apalagi hasil imbang ini kami peroleh dari tim kuat seperti Madura,” jelas Vincenzo.

Pelatih MU Wesley Gomes de Oliviera sangat puas dengan hasil yang diraih timnya. Dia juga menyebut partai melawan PSIS sangat berat dan melelahkan Fabiano Beltrame dan kolega. ”Pertandingan tadi sangat melelahkan untuk pemain. Kami juga kehilangan pemain di babak kedua. Tidak ada pemain yang bermain jelek. Meski tidak meraih tiga poin, kami tetap puas,” tutur Gomes. (rr)