blank
Peserta pelatihan sedang mendengarkan ceramah Habib Husein Assegaff.(Foto: SMNet/dh)

MAGELANG- Sejumlah perwakilan mualaf dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Bina Usaha Muslim Indonesia (Bumi) mengikuti pelatihan di Kompleks Masjid Al Mahdi Kota Magelang, Minggu (4/2/). Tujuan kegiatan itu untuk mewujudkan kontribusi umat Islam di Indonesia bagi agama, masyarakat dan  negara.

‘’Total peserta sebanyak 60 orang. Melalui pelatihan ini kami ingin umat Islam khususnya yang tergabung dalam Bumi, bisa berkontribusi besar terhadap agama Islam di Indonesia dengan kegiatan bisnis, ‘’ kata Panitia Pelaksana Pelatihan, Iskandar Chang.

Dia menerangkan, Bumi memiliki banyak anggota dari seluruh Indonesia. Termasuk para mualaf dari etnis Tionghoa dan etnis-etnis lainnya. ‘’Kegiatan ini baru embrio pembentukan. Ke depan, kami akan membuat semacam unit usaha bisnis tapi sifatnya fasilitator edukasi kepada mualaf untuk meningkatkan usaha mereka. Ya semacam inkubasi bisnis,’’ ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung di Kompleks Masjid Al Mahdi, lanjut Iskandar, akan berlangsung selama tiga hari. Yakni mulai 3 Februari hingga 5 Februari 2018.

‘’Sebagian kegiatan akan dilaksanakan berupa pendidikan yang sifatnya bisa langsung dipakai oleh umat, yakni berupa pembuatan sabun,’’ terangnya.

Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah dari sisi ekonomi bisa memiliki badan hukum. Kemudian Bumi bisa ada di seluruh Indonesia, serta memiliki perusahaan yang sifatnya untuk membantu kaum dhuafa.

Dalam kegiatan yang sudah berlangsung ketiga kalinya ini, Bumi mengundang beberapa ulama besar untuk menjadi pembicara. Salah satunya Habib Husein Assegaf.

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan yang digelar oleh Bumi. ‘’Kami tentu sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan keagamaan seperti ini. Sejalan dengan visi misi Kota Magelang sebagai kota jasa yang modern dan cerdas dilandasi dengan masyarakat sejahtera dan religious,’’ tegasnya sambil berharap, kegiatan ini nantinya dapat memberikan manfaat kepada seluruh umat muslim di Indoesia. (SMNet/dh)