blank
AUDIENSI: Ketua Umum KONI Jateng Subroto (kanan), saat audiensi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, terkait persiapan tim PON Jateng. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Warga asal Papua yang tinggal di Jateng atau warga Jateng yang tinggal di Papua, sangat dimungkinkan mendapatkan kesempatan untuk menjadi ofisial tim PON Jateng, selama gelaran PON XX di Papua. Ide itu disampaikan langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, kepada Ketua KONI Jateng, Senin (17/2/2020), untuk menunjukkan persatuan bangsa melalui olahraga.

”Banyak masyarakat Papua yang tinggal di Jateng, dan kemudian menikah dengan orang Jateng. Hal ini bisa membantu menjadi ofisial atlet Jateng yang akan mengikuti PON di Papua nanti. Kita tunjukkan ke-Indonesia-an kita, persatuan kita dari olahraga,” kata Ganjar, usai bertemu Ketua KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto, dan para atlet SEA Games 2019 di Kantor Gubernur Jateng.

BACA JUGA : Hendi-Ita Berpeluang Besar Dapat Rekomendasi dari DPP PDIP

”Kalau kemudian kontingen ini bisa saling mengisi, mengajak saudara-saudara kita dari Papua yang tinggal di Jateng dan sudah menjadi warga Jateng, mungkin dia bisa merepresentasikan diri, dengan merayakan dan merasakan ke-Indonesia-an. Artinya, kita bisa tinggal di mana pun dan kita saling menghormati,” jelas Ganjar.

Gayung pun bersambut. Usulan Ganjar mendapat respons baik dari Ketua KONI Jateng, Subroto. Menurut dia, saran dari Ganjar akan diakomodasi. Dia menyebut, saat ini di tim PON Jateng sudah ada pelatih yang kebetulan asli Papua.

”Kebetulan ada pelatih dari Papua yang sudah melatih salah satu cabor, yaitu di sepatu roda. Tapi nanti kita cari tokoh-tokoh dari Papua yang sudah jadi warga di Jateng, nanti kita masukkan ke panitia atau ofisial PON Kontingen Jateng,” imbuhnya.

Riyan-Muha