blank
Dengan menggelar tikar, personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Purwodadi dengarkan aspirasi masyarakat di pinggir sawah. Foto: Hana Eswe.

GROBOGAN – Dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat, berbagai upaya dilakukan jajaran Polsek Purwodadi. Salah satunya dengan patroli dialogis dengan menggelar tikar. Kegiatan ini seperti terlihat di areal persawaan di wilayah Kecamatan Purwodadi.

Program patroli dialogis yang diterapkan jajaran Polsek Purwodadi ini merupakan bagian inovasi patroli. Hal tersebut seperti yang diungkapkan Kapolsek Purwodadi, AKP Sudarwati.

Menurut AKP Sudarwati, patroli seperti ini lebih mengena dan aspiratif. Pihaknya sudah melaksanakan patroli ini sepekan terakhir. Berbagai apresiasi positif disampaikan masyarakat kepada jajarannya.

“Masyarakat menilai patroli ini lebih mengena sebab personel polisi langsung berada di tengah-tengah masyarakat yang berada di sawah maupun di tempat lainnya,” jelas perempuan yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Toroh ini, Kamis (22/8).

Pihaknya juga menilai masyarakat tidak takut atau canggung saat menyampaikan informasi atau saran kepada Bhabinkamtimbas maupun Babinsa berkaitan dengan kamtibmas. Menurut dia, personel yang berpatroli tak hanya pasang mata dan telingasambil menenteng senjata. Namun, mereka mencoba berempati dan mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Atau masyarakat yang ditemui langsung diajak berdialog. Saat dialog timbul perasaan dekat dan akrab, masyaakat menjadi mau menyampaikan keinginan, keluhan bahkan kritik terhadap cara-cara polisi dalam melakukan patroli. Karena itulah, Bhabinkamtibmas Polsek Purwodadi kami wajibkan membawa tikar saat melaksanakan tugasnya,”ujar AKP Sudarwati.

Para personel Bhabinkamtibmas membawa tikar saat menjalankan tugasnya ini merupakan arahan langsung dari Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq. Dikatakan Kapolsek, tikar merupakan simbol kerakyatan dan guna memberikan himbauan serta informasi dari masyarakat tentang kamtibmas atau problem solving yang ada.

suarabaru.id/Hana Eswe.