blank
Hj Rina Tamzil selaku Ketua PMI Kudus saat memberikan sambutan.

KUDUS – PMI Kabupaten Kudus segera melakukan evaluasi untuk memenuhi target Bulan Dana PMI 2019 yang akan berakhir 31 Juli mendatang. Pemerintah daerah siap membantu PMI untuk melakukan evaluasi bersama dalam menyikapi hal tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Kudus H.M. Tamzil dan Ketua PMI Kabupaten Kudus Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil dalam Halal Bi Halal keluarga besar PMI Kabupaten Kudus di pendopo kabupaten, Selasa malam (25/6).

Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya upaya-upaya PMI Kabupaten Kudus dalam mengajak masyarakat untuk donor darah. Telah dilakukan upaya seperti, sosialisasi tentang donor darah dan menyediakan mobil donor darah keliling untuk memudahkan pendonor. Apabila terjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan PMI, pemerintah daerah selalu terbuka untuk mengatasinya bersama.

blank
Halal bihalal Bupati bersama keluarga besar PMI Kudus

“Mari kita semua mendukung dan kedepannya lebih maksimal lagi kita galakkan untuk terbiasa menjadi pendonor. PMI sudah berupaya tiap ada kegiatan, ada keramaian, selalu mobil donor PMI siap. Inilah upaya PMI, dan pemerintah daerah mendukung sepenuhnya dan kalau ada kesulitan disampaikan kepada kami lewat surat atau ketemu langsung,” ujar H.M. Tamzil.

Mengenai Bulan Dana, pemerintah daerah siap melakukan evaluasi bersama PMI. Evaluasi dan penyusunan strategi pun akan dilakukan dalam dalam waktu dekat bersama pemerintah daerah.

“Bulan dana PMI ini mari kita maksimalkan lagi, dan evaluasi pertemuan siapa saja yang belum masuk. Sekali lagi PMI ini adalah tugas kemanusiaan yang ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat, kebutuhan darah cukup banyak tiap harinya. Stok darah harus siap, kebutuhan trombosit, terutama ketika banyak kasus demam berdarah,” tuturnya.

Bulan Dana tahun ini diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Kudus selama tiga bulan, mulai 1 Mei sampai 31 Juli. Per tanggal 25 Juni, Bulan Dana baru terkumpul 15 Persen. Hal ini terjadi karena bertepatan dengan hari libur sekolah, sehingga kupon PMI untuk sektor pendidikan belum terdistribusi sepenuhnya. Pihaknya akan menyiapkan strategi khusus bersama pemerintah daerah untuk memenuhi target tepat waktu.

“Sekitar 15 persen, tapi kita tetap optimis. Apalagi Pak Kapolres besok pagi mengajak evaluasi dan akan dirapatkan khusus. Terkendala libur sekolah, belum terdistribusi kupon untuk sekolah. Oleh karena itu, kami mohon bantuan Asisten, kepala OPD dan kecamatan untuk lebih mengoptimalkan, sehingga target Bulan Dana PMI 2019, 31 juli bisa tercapai” ujar Hj. Rina.

blank
Foto bersama seusai acara

Dia menambahkan tentang perlunya menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang donor darah. Karena tiap hari pasti ada permintaan darah segar atau trombosit kepada PMI. Sementara untuk permintaan trombosit memang tidak dapat langsung dipenuhi karena harus melalui proses.

“Kenapa kok lama pemenuhan trombosit, karena memang prosesnya lama, tidak bisa langsung disiapkan. Kita berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat, kemarin pagi kami menerima permintaan 3 kantong darah dari masyarakat dan sore sudah tepenuhi,” pungkasnya.(SuaraBaru.id)