blank
Lebaran sebelumnya, objek wisata Gua Terawang Blora dipadati pengunjung dan berjubel masuk ke dalam gua alam tersebut. Foto : Dok/Wahono.

BLORA – Gua Terawang di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Blora, diperkirakan masih jadi lokasi pemusatan massa terbesar Lebaran 1440 Hijriah di kabupaten penghasil kayu jati tersebut.

Hanya saja, jumlah pengunjung diperkirakan tidak sebanyak Lebaran tahun-tahun sebelumnya, karena lokasi tempat pemusatan massa lainnya di Blora sudah banyak bermunculan.

“Gua Terawang masih jadi pemusasan massa Lebaran, tapi pengujungnya tidak sebanyak Lebaran lalu,” beber Admninistratur Perhutani Kesatuan Pemangmuan Hutan (KPH) Blora, Afwandi, Sabtu (1/6).

Bahkan lebaran tahun ini, lanjutnya, obyek wisata gua alam itu tidak lagi dikelola sistem kontrak dengan pihak ketiga (EO), dan ditangani sendiri internal Perhutani.

Menurutnya, pihak ketiga yang Lebaran Idul Fitri sebelumnya melilirik objek wisata dengan aneka hiburan sebagai lahan bisnis, tahun ini objek wisata alam milik Perhutani akan tampil seadanya. “Objek wisata Gua Terawang kami kelola sendiri, tidak lagi oleh pihak ketiga, ya itu karena alasan merugi,” jelas Afwandi.

blank
Inilah hiburan Lebaran tahun-tahun sebelumnya yang mampu menyedot massa untuk memadati obyek wisata Gua Terawang Blora. Foto : Dok/Wahono.

Seadanya

Meski tampil seadannya, Perhutani KPH Blora berusaha melakukan optimalisasi wana wisata Gua Terawang di hutan lindung wilayah Kecamatan Todanan, dengan pembenahan.

Di objek wisata tersebut, selain lokasinya rindang, sudah ditata dengan menambah arena main anak-anak, kolam renang, pemiliharaan kera dan fasilitas lainnya.

Selain itu, KPH Blora juga memiliki obyek wisata lainnya tidak jauh dari Gua Terawang, lokasinya di tempat penimbunan kayu (TPK) Kunduran bernama Kunduran Park, dan juga Cemoro Pitu.

Di Kunduran Park itu, lanjut Afwandi, dilengkapi all terrain vehiscle (ATV) atau kendaraan segala medan, kereta mini, rumah pohon, dan selfie ceck untuk merangsang pengunjung datang ke objek wisata baru milik Perhutani.

Sebelumnya, Gua Terawang yang berlokasi di tengah hutan jati lereng Pegunungan Kendeng Utara, masih menjadi tempat  paling pavorit, dan tujuan wisata unggulan saat Idul Fitri.

Warga dan pemudik dari Pati, Rembang, Kudus, Purwodadi, dan sekitarnya banyak yang berwisata Lebaran bersama keluarganya ke objek wisata di barat Kota Blora tersebut.

Di Blora, selain Gua Terawang juga ada lokasi wisata Lebaran di Waduk Tempuran, Taman Tirtonadi, Taman Sarbini, dan Wana Wisata Hutan Jati Alam Gubug Payung, Ledok, dan lainnya

Namun objek-objek wisata itu, masih kalah populer dibanding Gua Terawang, sehingga obyek wisata berjarak sekitar 2,5 kilomter utara Pabrik Gula (PG) milik PT GMM-Bulog.

Suarabaru.id/Wahono