blank
Kabag Ops Polres Wonogiri AKBP Jaka Wibawa (tengah) turun langsung mengatur strategi pengawalan pengiriman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 dari KPU Wonogiri ke KPU Jateng di Semarang. Pengawalan dilakukan jajaran Polri bersama personel TNI.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Personel TNI dan Polri, Selasa (7/5), memberikan pengawalan ketat pelaksanaan pengiriman hasil rekapitulasi pernghitungan suara Pemilu serentak 2019 Kabupaten Wonogiri, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng. Ini dilakukan, setelah proses rekapitulasi yang dilakukan KPU Kabupaten Wonogiri selesai dilakukan secara tuntas.

Tampil memimpin pengamanan, Kabag Ops Polres Wonogiri, AKBP Jaka Wibawa. Rekapitulasi hasil pemungutan suara, dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Wonogiri, bertempat di Griya Saraswati di Jalan RM Said, Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Rapat dipimpin langsung Ketua KPU Toto Sihsetyo Adi dengan didampingi para anggota KPU bersama Sekretaris KPU Supardi, dengan melibatkan para saksi utusan perwakilan dari masing-masing Parpol peserta Pemilu, dan para Komisioner dari Bawaslu Kabupaten Wonogiri.

KPU Kabupaten Wonogiri, semula menjadwalkan rekapitulasi hasil suara Pemilu 2019 ini berlangsung tiga hari, yaitu mulai Tanggal 2 sampai dengan 4 Mei 2019. Namun dalam pelaksanaannya mengalami kendala, yang menjadikan agenda rekapitulasi waktunya molor 3 hari, dan baru dapat diselesaikan secara tuntas Selasa (7/5).

Pemilu serentak Tahun 2019 di Kabupaten Wonogiri, dilaksanakan di 294 desa di 25 kecamatan, dengan jumlah DPT sebanyak 869.824 orang pemili, yang pencoblosannya dilakukan di 3.919 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Adapun hasilnya, untuk Pilpres pasangan calon (Paslon) 01 (Jokowi-Ma’ruf Amin) mendapatkan dukungan suara sebanyak 528.377 (85 persen). Kemudian untuk Paslon 02 (Prabowo-Sandi) mendapatkan suara sebanyak 97.162 (15 persen). Jumlah suara sah mencapai sebanyak 625.539, tidak sah 12.600 dengan jumlah 638.139 (73 persen).

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, ketika menyampaikan sambutan pada penutupan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Wonogiri, menyatakan, lebih bagus  waktunya mundur untuk langkah yang cermat, daripada dipaksakan tepat waktu tapi kemudian masih ada ganjalannya. ”Kita semua dalam kondisi capek fisik, tapi ini sudah final. Untuk itu, saya memberikan apresiasi terhadap kinerja KPU dan Bawaslu. Termasuk sikap kritis Bawaslu yang berapa kali melakukan koreksi. Ini demi tujuan baik, agar apa yang diharapkan dari Pemilu ini bisa sukses,” tegasnya.

Kata Kapolres, dinamika pelaksanaan Pemilu serentak 2019 di Kabupaten Wonogiri sudah selesai. Untuk itu, tambahnya, kami sebagai penanggung jawab di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), berharap tidak ada lagi permasalahan. ”Marilah kita sekarang bersama-sama menjaga dan mengawal serta mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Wonogiri, demi mengantarkan generasi muda kita untuk bersama-sama mengisi pembangunan, bersama-sama kita kawal hasil pesta demokrasi yang sudah selesai ini,” tandas Kapolres.(suarabaru.id/bp)