MAGELANG (SUARABARU.ID) – Isteri Kepala Staf TNI AD Ny Hety Andika Perkasa berjanji membuatkan rumah layak huni bagi Ny Siti Aisyah (54) warga Dusun Ngaran 2, Desa/Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang,
Jumat siang (3/7). Ny Siti Aisyah pun tak kuasa menahan tangis ketika Ny Hety Andika Perkasa menyampaikan akan membantu membuatkan rumah yang layak huni. Siang tadi Ny Siti Aisyah kedatangan tamu dari Jakarta, yang tidak lain adalah Ny Hety Andika Perkasa beserta rombongan. Ketika itu dia sedang duduk di depan rumah reot yang sudah dihuni sendirian selama empat tahun. Ia hidup sendiri semenjak suaminya meninggal dunia pada tahun 2013.
Tiba-tiba berhenti beberapa mobil di depan rumahnya. Kehadiran tamu tersebut sempat membuat kaget dan bingung perasaan Siti Aisyah. Karena selain tamu perempuan yang datang, juga banyak tentara yang ikut serta.
Perasaan tenang mulai muncul ketika Ny Hety Andika Perkasa menyampaikan maksud dan tujuannya. Sejenak setelah berbincang-bincang, Ny Hety Andika Perkasa yang didampingi Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintag Setiawan tampak menelpon seseorang.
Setelah selesai menelpon, Ny Hety Andika Perkasa menyampaikan niatnya untuk membantu membuatkan rumah yang layak huni dan memenuhi standar kesehatan dengan dilengkapi fasilitas MCK. “Alhamdulilah, suami saya setuju membuatkan rumah buat ibu,” kata Ny Hety.
Atas kabar itu Ny Siti Aisyah mengucapkan terima kasih hingga tak kuasa menahan tangis.
Selanjutnya isteri Kepala Staf TNI AD menyempatkan diri melihat isi rumah dan bagian belakangnya.
Ny Siti Aisyah pun merasa senang dan terharu, karena masih ada yang peduli dan menolong ketika hidupnya dalam kondisi yang sulit.
“Ternyata apa pun yang menjadi kehendak Allah pasti akan terjadi. Terima kasih atas niat baik bapak dan ibu,” katanya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Ny Hety Andika Perkasa juga membagikan paket sembako kepada warga dan handbag pada puluhan anak yang ada di lokasi. Rencananya rumah Ny Aisyah akan segera dibangun oleh jajaran Korem 072/Pamungkas, Kodim 0705/Magelang dan Denzibang Yogyakarta.
Eko Priyono-trs
