PACITAN (SUARABARU.ID) – Keberhasilan Kabupaten Pacitan, Jatim, dalam capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan, mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Lembaga Anti Rasuah tersebut, memaparkan potret dinamika pemberantasan korupsi di Jawa Timur. Yakni dalam acara Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi dan Rapat Koordinasi Peningkatan Upaya Pemberantasan Korupsi Bersama Seluruh Kepala Daerah Wilayah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung Kamis (13/6/24) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dari capaian MCP (Monitoring Center for Prevention) dan Survey Penilaian Integritas (SPI) masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur, Kabupaten Pacitan memiliki skor yang sangat baik dan memuaskan. Demikian disampaikan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama. Nilai MCP Kabupaten Pacitan, awalnya masih rendah yakni 75. Namun saat ini sudah mengalami perbaikan dan naik menjadi 90 lebih. Pun demikian dengan nilai SPI sudah berada di level terjaga yakni diatas 78.
Monitoring Center for Prevention, merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK, untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi. Yaitu melalui perbaikan tata kelola pemerintahan, yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
MCP memiliki 8 cakupan intervensi. Terdiri atas perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Juga manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola keuangan desa.
Sedangkan Survey Penilaian Integritas digunakan KPK sebagai alat ukur resiko korupsi di instansi publik. Dalam acara jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi dan Rapat Koordinasi Peningkatan Upaya Pemberantasan Korupsi tersebut, dihadiri seluruh Kepala Daerah Wilayah Provinsi Jawa Timur, Pimpinan KPK Johanes Tanak, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, serta diikuti seluruh kepala daerah se Jawa Timur termasuk Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Bambang Pur