BLORA – Musim kemarau panjang yang terjadi merata di seluruh wilayah Jawa Tengah, memunculkan kerawanan tersendiri di wilayah Kabupaten Blora.
Untuk di ketahui, dalam satu bulan terakhir saja, telah terjadi beberapa kali musibah kebakaran, seperti yang terjadi di Wilayah Kecamatan Ngawen dan Cepu Beberapa waktu lalu.
Untuk itulah Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, mendorong anggotanya, terutama Bhabinkamtibmas untuk aktif sambang ke desa atau kelurahan guna menyampaikan imbauan tentang waspada kebakaran.
“Bhabinkamtibmas kami dorong agar aktif sambang, untuk menyampaikan agar masyarakat waspada bahaya Kebakaran,” ucap Kapolres.
Perintah Kapolres tersebut ditindaklanjuti oleh Polsek jajaran Polres Blora, dimana seluruh Bhabinkamtibmas Polsek jajaran turun ke desa untuk mengingatkan warga akan bahaya kebakaran.
Seperti yang di lakukan Bhabinkamtibmas Polsek Blora, Bripka Achmad Kholik, saat sambang di Dukuh Nglaban RT 03 RW 04 Kelurahan Sonorejo Blora.
Kholik mengimbau kepada warga binaannya, agar hati-hati, dan waspada bahaya kebakaran terutama di musim kemarau.
Penyuluhan Masif
Achmad Kholik mengingatkan warga, terutama yang mempunyai ternak, agar menyimpan pakan ternak (jerami) dijauhkan dari api, dan saat membakar sampah jangan ditinggalkan.
Sementara itu dari Desa Sogo Kecamatan Kedungtuban, Bhabinkamtibmas Bripka Joko Mulyono, menekankan kepada warga agar, saat membuat api bediag, api penghangat ataupun pengusir nyamuk untuk binatang ternak (bediang), agar di tunggui.
Jangan ditinggalkan, karena jika api sampai merembet ke rumah, dapat menimbulkan kebakaran.
Polres Blora terus menyampaikan pembinaan dan penyuluhan secara masif kepada warga agar waspada akan bahaya kebakaran, karena musibah kebakaran acap kali diawali dengan hal sepele, seperti kelengahan warga dalam menggunakan api dalam kehidupan.
Tindakan tersebut ditanggapi positif oleh warga Blora. Salah satunya Wartono, warga Kelurahan Sonorejo Blora.
“Kami Ucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang telah mengingatkan bahaya kebakaran, dan tentunya kami akan lebih berhati hati lagi,” ucap Wartono.
(Suarabaru.id/Wahono)