blank
Warga berkegiatan di tengah banjir di Desa Lemahputih di Kecamatan Brati akibat elevasi Sungai Lusi kembali naik. Foto: RR Nia

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Banjir yang sempat menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan pada Jumat, 6 Januari 2023 kemarin, berangsur surut pada hari ini Sabtu, 7 Januari 2023.

Sebelumnya, Pusdalops BPBD Grobogan melaporkan banjir terjadi di Desa Bologarang dan menggenangi 10 rumah pada Kamis, 5 Januari 2023. Kondisi tersebut sudah surut dan tidak ada lagi genangan.

Begitu juga di Kecamatan Grobogan, tepatnya di lingkungan Pucang. Dilaporkan oleh Pusdalops BPBD Grobogan, banjir yang terjadi di lingkungan tersebut menggenangi jalan dan satu rumah warga.

Diketahui, banjir tersebut terjadi akibat tanggul Sungai Pucang yang berada di belakang SMPN 1 Grobogan jebol. Kondisi saat ini, genagan tersebut sudah surut dan tidak lagi banjir.

Sementara di Kecamatan Klambu, beberapa desa di Desa Klambu tergenang banjir, yakni di Dusun Kauman, Pesantren, Krajan dan Kuniran. Banjir sempat menggenangi rumah warga dan jalanan. Kondisi tersebut dilaporkan sudah surut.

Di Kecamatan Toroh, sebuah sarana pendidikan dikabarkan tergenang banjir dengan ketinggian air antara 50-60 sentimeter.

BPBD Grobogan melaporkan, banjir yang terjadi di SMAN 1 Toroh ini akibat drainase yang berada di depan sekolah tersebut tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan yang tinggi.

Sementara di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo dikabarkan masih dalam kondisi banjir stabil. Tepatnya di Dusun Ngampel dan Ngasinan.

Kondisi di kedua dusun tersebut terlihat banjir menggenangi akses jalan kampung dengan ketinggian 60-90 sentimeter yang disebabkan hujan deras dan aliran air sungai lokal yang tidak bisa masuk ke Sungai Lusi.

Rumah Roboh

Satu rumah milik Sumarno di Dusun Karangpung, Desa Mayahan juga dilaporkan roboh lantaran hujan yang disertai angin pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu.