blank
Walid Regragui/dok

(SUARABARU.ID) – Maroko masih punya satu pertandingan lagi melawan Kroasia di Piala Dunia 2022.

The Atlas Lions akan memperebutkan medali perunggu dalam laga di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Sabtu (17/12/2022), pukul 22.00 WIB.
Meski gagal ke final, Singa-Singa Atlas sudah membuka mata dunia kalau tim Afrika bisa berbicara banyak di World Cup.

Maroko menjadi pujaan baru publik sepak bola dunia kali ini karena sejarah yang mereka ukir.

Hanya juara bertahan Prancis yang mampu menjebol gawang mereka.

Sejak akhir Agustus silam, anak-anak asuhan Walid Regragui hanya kecolongan satu gol.

Kendati langkah ke partai puncak terganjal, Roman Saiss dan kawan-kawan ingin pulang membawa medali perunggu.

Karena itu, Regragui tetap minta skuadnya untuk bermain all out.

Selepas merdeka pada 1956, Maroko kali pertama lolos ke Piala Dunia pada 1970.

Setelah itu mereka cuma lima kali masuk putaran final Piala Dunia, termasuk tahun ini.

Laju terbaik Singa-Singa Atlas di Piala Dunia sebelum 2022 adalah babak 16 besar (1986).

Kini, Regragui menantang negaranya untuk rutin lolos ke World Cup. Walid ingin Maroko tampil di babak-babak akhir Piala Dunia menjadi sebuah hal yang normal.
’’Kami harus menunjukkan keteraturan itu, dan di masa depan orang-orang akan melihat Maroko sampai ke titik ini di Piala Dunia sebagai hal yang wajar,’’ kata Regragui seperti dilansir Stats Perform.
Agar bisa konsisten, lanjut dia, kerja keras harus menjadi kebiasaan.

’’Kami sudah memberikan citra yang baik untuk Maroko dan sepak bola Afrika. Itu juga penting buat kami karena kami bermain untuk negara dan benua kami. Orang-orang sudah menghormati kami, dan mereka sekarang jadi lebih respek,’’ tandas pelatih 47 tahun ini.

mm