REMBANG (SUARABARU.ID) – Lahan luas yang ada di Kawasan pabrik PT Semen Gresik (PTSG) memang ditanami buah-buahan, palawija, dan sayuran dan tanaman hortikultura lainnya. Juga digunakan untuk peternakan. Tetapi pengelolanya adalah para petani di desa sekitar pabrik.
Kali ini, bersama para petani di sekitar perusahaan menggelar panen raya buah-buahan yaitu jambu kristal dan srikaya jumbo di perkebunan hortikultura itu. Lokasi kebun hortikultura berada di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) wilayah operasional Semen Gresik.
Di kebun seluas 4 hektar ini terdapat ratusan pohon kelengkeng, Durian Montong, jambu kristal dan srikaya jumbo.
Menurut Kepala Unit Komunikasi dan CSR PTSG, Dharma Sunyata, panen buah srikaya dan jambu kristal di area pabrik merupakan upaya perusahaan mengembangkan keanekaragaman usaha pertanian yang menjamin kelestarian fungsi dan manfaat lahan.
Selain itu, kata dia, sebagai komitmen PTSG dalam meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, kapasitas dan ekonomi sosial petani di area perusahaan.
”Budi daya tanaman hortikultura dapat memberikan hasil ekonomis yang signifikan bagi petani. Hasil panen kami dinikmati dan dimanfaatkan oleh ratusan petani sebagai bukti nyata bahwa lahan area pabrik pun bisa produktif,” kata Dharma dalam siaran persnya, Rabu (16/2).
Dharma menambahkan, keberadaan perkebunan holtikultura ini diharapkan bisa menjadi sentra buah-buahan yang menghasilkan nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat sekitar. Program CSR ini sekaligus menepis kekhawatiran berbagai kalangan jika kehadiran pabrik semen berpotensi merusak lingkungan.
Ditegaskannya, adanya perkebunan hortikultura di mana terjadi transfer pengetahuan dan penetrasi teknologi pertanian ini, justru Semen Gresik menegaskan komitmennya ingin hidup berdampingan dan tumbuh berkembang bersama masyarakat dengan memberikan kebermanfaatan dan kontribusi terbaik.
”Hortikultura merupakan salah satu inovasi pertanian yang mendukung optimalisasi fungsi lahan. Di sini, Semen Gresik hadir merangkul para petani di desa sekitar wilayah operasional untuk bekerja sama mencapai produktivitas secara optimal,” tandasnya.
Dharma menambahkan, program kebun holtikultura adalah bukti pelibatan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian agar dapat mengelola lahan pertanian secara maksimal dengan komoditas tanam yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Di bagian lain, petani asal Desa Timbrangan, Susanto, mengaku sangat senang bisa panen raya di perkebunan. Dia tak menyangka bahwa tanaman seperti jambu kristal dan srikaya bisa tumbuh subur dan berbuah lebat di lahan kawasan pabrik.
Dari jambu kristal dan srikaya jumbo yang baru saja dipanen, kata Susanto, tiap pohonnya menghasilkan buah 20-30 kg. Bersama rekan-rekannya dia berencana menambah budidaya tanaman alpukat di kebun holtikultura tersebut.
”Kami sangat mengapresiasi program CSR Semen Gresik yang memberdayakan masyarakat sekitar secara nyata lewat aktivitas berkebun. Kami mendapatkan banyak manfaat,” ujarnya.
Widiyartono R