SEMARANG (SUARABARU.ID) Krisseptiana Hendrar Prihadi (Tia Hendi) bersama Pertiwi Indonesia Semarang.Tilik Kampung pengasapan ikan di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang Sabtu (20/11/2021)
Tilik kampung pengasapan ikan itu merupakan program bantuan sosial kepada para pekerja di tempat pengasapan yang kebanyakan perempuan.
Menurut Tia Hendi, dalam kegiatan tersebut, dibagikan bantuan paket sembako sebanyak 280 paket untuk pekerja di tempat pengasapan ikan dan masyarakat sekitar. Yang bertujuan untuk dapat meringankan beban ekonomi para pekerja di pengasapan tersebut.
“Ya karena ini masih pandemi. Ya tujuannya sebagai tanda tresna dari teman-teman Pertiwi Kota Semarang. Mudah-mudahan dengan bantuan dari Pertiwi ini, dapat meringankan seluruh pekerja yang ada di pengasapan ikan ini,” jelas pembina Pertiwi Indonesia Semarang didampingi oleh Mia Soedarso Ketua Pertiwi Indonesia Kota Semarang usai peninjauan dan bagi paket sembako di tempat pengasapan ikan.
Dalam penyaluran bantuan sosial tersebut, lanjutnya, Pertiwi Indonesia bekerjasama dengan Bank BNI dan PT Sasa Inti.
Hingga Makasar dan Papua
Pemasaran atau pesanan ikan asap yang ada berlokasi di kampung Tambak Bandarharjo Jalan Lodan Raya Bandarharjo tersebut, pemedannya hingga Makasar dan Papua.
“Dari pengalaman mas. Untuk pemasaran yang online bisa kirim sampai Makasar dan Papua. Kalau produksi, tiap juragan ikan asap rata-rata per hari 8 hingga 10 ton mas,” jelas Sudarmo, Ketua Pedagang Ikan Asap di Kampung Pengasapan Ikan, Tambak Bandarharjo Kota Semarang.
Hal itu, lanjutnya, merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pedagang yang di wujudkan melalui beberapa pelatihan, kunjungan-kunjungan dan pameran-pameran.
“Ya kalau pemerintahan kelurahan sangat mendukung sekali mas. Melalui pelatihan hingga pameran. Kita juga kerap masuk mall,” tandas Sudarmo.
Sedang untuk kendala, menurut Sudarmo, terjadi kendala pada bahan baku dan bahan bakar yang mulai agak kesulitan untuk memenuhi produksi pesanan.
Absa