blank
Perwakilan Djarum Foundation memberikan bantuan alat konsentrator oksigen ke RSIA Anugerah, Semarang. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Anugerah, Semarang, Senin (25/10/2021), menerima bantuan dua unit konsentrator oksigen dari Djarum Foundation.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Senior Promotor Group Leader, Petrus Nur Edhi Wahyu didampingi Deputy Marketing Manager-Branch Sales & Promotion Djarum Foundation, Aji Widitama, kepada Direktur RSIA Anugerah, dr Sri Kadarsih MM, di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Kalisari Baru, Semarang.

Penyerahan bantuan Oxygen Concentrator M9 Breath AI 10L merek XNUO ini, juga disaksikan Direktur PT Anugerah Indra Meditama, Mandy Adriani Tutuarima SPsi, dan sejumlah staf rumah sakit.

BACA JUGA: 18 Saksi Diperiksa, Kasus Kematian Mahasiswa UNS Ditingkatkan dari Penyelidikan ke Penyidikan

”Rumah sakit Anugerah sangat berterimakasih pada Djarum Foundation yang memberikan bantuan konsentrator oksigen. Kami akan memanfaatkan dan merawat konsentrator oksigen ini sebaik-baiknya,” kata Sri Kadarsih, dalam keterangannya.

Menurutnya, konsentrator oksigen bisa menjadi langkah dan upaya antisipasi terjadinya gelombang III covid-19, yang diprediksi akan terjadi pada kuartal keempat nanti.

Sedangkan Petrus Nur Edhi Wahyu menyebut, Djarum Foundation mendonasikan 1.000 unit konsentrator oksigen. Sebanyak 100 konsentrator di antaranya untuk Kementerian Perindustrian, dan 900 lainnya didistribusikan untuk 80 rumah sakit di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Dan RSIA Anugerah Semarang ini, menjadi salah satu rumah sakit yang masuk daftar penerima bantuan.

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan ‘Road Map’ Transisi dari Pandemi ke Endemi

”Tujuan Corporate Social Responsibility ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus. Dengan alat ini, fasilitas-fasilitas perawatan covid bisa memiliki keunggulan lebih, karena alat ini bisa menghasilkan oksigen secara mandiri. Seperti kita tahu saat lonjakan kasus, alat ini menjadi kebutuhan vital, sehingga ini sangat membantu,” terangnya.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Semarang, dr Mada Gautama MKes (Epid) sendiri, menyambut baik kegiatan CSR untuk kemanusiaan ini.

Dia menyebut, sebelum berkunjung ke beberapa rumah sakit di Semarang, perwakilan Djarum Foundation sudah terlebih dahulu menyerahkan bantuan 50 konsentrator oksigen kepada Pemerintah Kota Semarang, yang diterima langsung Walikota Hendrar Prihadi SE MM.

BACA JUGA: Buka Rakernis Fungsi Reskrim, Luthfi Ingatkan Penegakan Hukum Harus Tajam Dua Sisi

Dokter Mada berharap, Djarum Foundation terus membangun kepedulian pada masyarakat, dengan memberikan bantuan berupa alat-alat kesehatan.

”Semasa pandemi, masker dan alat-alat kesehatan seperti ventilator, high flow nasal untuk bantuan kesehatan, hospital bed dan alat PCR serta konsentrator oksigen, menjadi kebutuhan mutlak penanganan covid. Pemerintah tentu saja membutuhkan dukungan dunia industri, untuk bersama-sama memerangi covid,” ungkap dia.

Sementara itu, Komisaris PT Anugerah Indra Meditama, dr Indra Adi Susianto MSi Med SpOG, juga memberikan apresiasinya kepada pihak Djarum Foundation yang mendonasikan konsentrator oksigen untuk kemanusiaan.

BACA JUGA: Bupati Jepara Ajak Pelajar Waspadai Intoleransi dan Radikalisme di Sekolah, Masuk Melalui Medsos

Menurut dokter Indra, konsentrator oksigen menjadi alat alternatif terapi oksigen, yang bisa digunakan untuk pasien covid-19. Alat ini menjadi populer, karena mudah dibawa, memiliki bobot yang ringan, dan tidak perlu melakukan isi ulang oksigen, seperti layaknya tabung oksigen konvensional.

”Selain untuk pasien covid-19, konsentrator oksigen dapat digunakan bagi pasien lain yang menderita penyakit di bagian penapasan dan penurunan saturasi oksigen di dalam darah. Tentu saja, konsentrator ini sangat berguna untuk rumah sakit Anugerah,” tukasnya.

Diharapkan dia, kepedulian ini memberikan makna bahwa dunia industri dalam negeri tidak hanya sebagai penggerak roda perekonomian, tetapi juga berbagi beban di kala negara sedang dalam kondisi sulit.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini