blank
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi, SKM, MM.Kes saat melakukan vaksinasi yang digelar oleh TNI AL.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Karimunjawa adalah destinasi utama di Jawa Tengah. Maka keberadaannya sebagai destinasi wisata menjadi sagat penting.

Maka, pada masa pandemi saat aktivitas pariwisata menurun, tentu berpengaruh pada penghasilan masyarakat. Maka, warga Karimunjawa sangat antusias menjalani vaksinasi covid-19, demi kembali bangkitnya pariwisata.

Vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di Karimunjawa, dilakukan oleh TNI AL.

Dalam vaksinasi telah disiapkan  2.000 dosis vaksin bagi warga Karimunjawa, pada hari Jumat dan Sabtu (13-14/8-2021) “Bahkan kemudian capaiannya di atas target,” ujar Kepala Puskesmas Karimunjawa Suhadi SKM, MM. Kes.

blank

Menurut Suhadi, berdasarkan data yang ada pada hari pertama, Jumat vaksinasi dilakukan terhadap 1.030 orang yang terdiri vaksin dosis pertama 965 dosis dan vaksin tahap kedua 65 doses. Sementara hari kedua berhasil dilakukan vaksinasi terhadap 1.256  orang yang terdiri dari dosis pertama 1215 orang dan dosis kedua 41 orang,” ungkap Suhadi.

Karena kapal jam 14.00 Wib harus meninggalkan Dermaga Karimunjawa, ada sisa 40 vial vaksin dan kemudian oleh tim TNI AL  dihibahkan kepada puskesmas Karimunjawa atau sekitar 400 dosis.

blank

Sementara itu capaian vaksinasi di Puskesmas Karimunjawa untuk dosis pertama telah dilakukan vaksinasi terhadap 2705 orang dan telah menerima dosis lengap sebanyak 1713 orang. “Targetnya sekitar 8.000 warga Karimunjawa termasuk warga Desa Kemojan, Nyamuk Parang. Sebab target populasi vaksinasi adalah 70 % masyarakat tervaksin,” ungkapnya

blank

Suhadi juga menjelaskan, total semua yang telah divaksin adalah 5.959 jiwa yang terdiri dari dosis pertama 3955 orang dan dosis keda 1754 orang. “Harapannya dapat segera terbentuk kekebalan kelompok untuk menggerakkan ekonomi dengan terbukanya kembali kunjungan wisata,” ujar Suhadi.

blank

Ia berharap kepada masyarakat Karimunjawa,  walaupun yang menerima vaksin telah lebih dari 50 %, tetap mengedepankan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

Hadepe