SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) Semarang, menerima bantuan 10 unit Oxygen Concentrator, dari Yayasan Internasional World Harvest Cabang Jateng.
Bantuan diserahkan Direktur Regional World Harvest Dr Budi Hidajat MA MBA, dan diterima Ketua PP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA, di Aula MAJT, Sabtu (14/8/2021).
Prosesi penyerahan bantuan diawali penandatanganan berita acara serah terima bantuan oleh kedua pihak. Selanjutnya dilakukan demo mengenai cara penggunaan alat itu.
BACA JUGA: Sejumlah Fraksi di DPRD Kompak Tolak Tukar Guling Lahan PT Dewa Citra
Hadir dalam serah terima bantuan ini, Ketua Takmir Masjid Agung Semarang KH Hanief Ismail Lc, Sekretaris PP MAJT Drs KH Muhyiddin MAg, Wakil Rektor 2 Unwahas Zaen Yusuf, Bendahara PP MAJT Dr Nur Hadi SE Akt MM serta sejumlah perwakilan Poli.
Menurut Budi Hidajat, bantuan yang didistribusikan ke seluruh Indonesia itu sebanyak sebanyak 350 unit, dan 10 di antaranya untuk MAJT.
Oxygen Concentrator yang disumbangkan itu, lanjutnya dia, berfungsi sebagai pengganti tabung oksigen yang biasa dipakai di rumah sakit maupun di rumah. Fungsi utamanya memroses udara di ruangan menjadi oksigen, tanpa pernah habis. Kapan pun alat digunakan, maka oksigen dapat dihasilkan.
BACA JUGA: Seorang ABK Jatuh dari Kapal Motor Candra Mina Adytia 01, Kini dalam Pencarian
”Jadi oksigen yang dihasilkan dari Oxygen Concentrator tidak akan pernah habis untuk digunakan. Ini sebagai pembeda dengan tabung oksigen yang biasa digunakan pasien di rumah sakit yang harus isi ulang,” jelas Budi yang berkantor di Jalan Kompol Maksum 195, Peterongan, Semarang.
Setelah menerima bantuan 10 Oxygen Concentrator, selanjutnya Prof Noor Achmad akan membagikan untuk sejumlah poliklinik. Di antaranya Poli MAJT 3 unit, Poli Masjid Agung Semarang 2 unit, Poli Unwahas 2 unit, Poli NU Mranggen 1 unit, Poli dr Adib 1 dan Poli Desa Pundenarum 1 unit.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan World Harvent, atas bantuan ini. ”Tentu alat ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan umat, di tengah masih sulitnya tabung oksigen akhir-akhir ini, yang dipicu pandemi covid-10. Dengan langsung dibagi ke semua poli, diharapkan alat ini akan langsung digunakan,” tambahnya.
Riyan