Bupati Jepara Dian Kristiandi dan istri almarhum Helmy Priyanto, pejuang klebersihan yang gugur saat membersihkan jalan.

JEPARA,(SUARABARU.ID)  – Keluarga Helmy Priyanto (35 th),  petugas kebersihan yang memiliki wilayah  kerja sepanjang jalan Wachid Hasyim Jepara  sungguh tidak menyangka, jika kata pamitan ayah dengan dengan anak itu Rabu (13/4/2021)   adalah kata terakhir yang sempat tersampaikan kepada istri tercintanya, Sri Ariyatininngsih.

Sebab saat sedang membersihkan  jalan,  sebuah mobil yang dikendarai seorang wanita menabrak kendaraan Tossa pengangkut sampah bersama dua temannya, Suwignyo dan Muhamad Fino.

Benturan keras itu yang membuat Tossa terpental keras dan menghantam  Helmy Priyanto  yang saat itu tengah berusaha menaikkan sampah ke Tossa. Sementara Fino yang berada diatas motor Tossa terpental hingga patah tulang.

Helmy Priyono

Karena lukanya, Helmy Priyono dan kedua temanya segera dilarikan kerumah sakit.  Kendati sempat dirawat beberapa saat di RSU RA Kartini Jepara, Rabu  (15/4/2021) malam,  akhirnya sang pejuang kebersihan Jepara itu akhirnya  dijemput takdirnya.

Helmy Priyono warga Desa Mindahan RT  2 /  RW 2 merupakan tenaga harian lepas  di DLH Kabupaten Jepara. Setiap hari ini bekerja menyapu di sepanjang jalan Wakhid Hasyim, Saripan dan sekitarnya. Ia telah bekerja sebagai tenaga kebersihan sekitar 8 tahun dengan gaji sekarang sekitar Rp. 2,2 juta / bulan.

Serahkan santunan

Bupati Jepara Dian Kristiandi Kamis kemarin juga takjiah ke rumah duka. Ia juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum Muhammad Helmy Priyanto (35).  Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi kepada istri almarhum, Sri Ariyatiningsih.

Bupati saat takjiah  didampingi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jepara Sutedjo S Sumarto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara Arif Darmawan, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.

“Kami sangat kehilangan dan berduka cita atas meninggalnya Helmy karena mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugas,” kata Andi. Almarhuym adalah merupakan pejuang kebersihan. Pasalnya, mereka selama ini telah memberikan jasa, dedikasinya, pengabdiannya sebagai petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan di Kabupaten Jepara., tambah Dian Kristiandi.

Sedangkan untuk biaya perawatan, hingga pemakaman dibantu oleh Pemkab Jepara lewat DLH, yang dikoordinir langsung oleh Kepala Dinas Farikhah Elida.

Hadepe