WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Peleton pelajar SMK Negeri 1 Jatiroto (Skanja), berhasil meraih gelar juara pertama dalam lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) piala Panglima tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2024. Sebagai peleton peraih gelar juara pertama, Skanja mendapatkan nilai total sebanyak 2730.64.
Begitu panitia mengumumkan hasil kejuaraan, peleton Skanja secara spontan bersorak gembira yang kemudian diikuti sujud syukur. Di bawah asuhan Kepala Sekolah (Kasek) Suhari, SMK Negeri 1 Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, memiliki peleton andalan Passkanja. Setiap kali ada lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) selalu meraih gelar juara pertama. Menjadi peleton yang tak pernah terkalahkan.
Peleton Passkanja, sehari-hari giat berlatih dengan pelatih Guru Bahrudin dan bimbingan dari Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan, Maryono. Manakala akan mengikuti lomba, sering mengundang instruktur tamu dari personel militer maupun kepolisian. Hasilnya, berulang kali memenangi kejuaraan Baris-Berbaris dan Tata Upacara Bendera (TUB) tingkat nasional.
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, Minggu (29/9/24), mengabarkan, gelar Juara dua lomba PBB pelajar tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2024, diraih SMA Negeri 1 (Samnsa) Wonogiri dengan nilai sebanyak 2607.23. Juara tiga dimenangi SMA Negeri 1 Wuryantoro, dengan nilai sebanyak 2561.55.
Lomba PBB ini, digelar di Gedung OLahraga (GOR) Giri Mandala, dibuka oleh Dandim yang diwakili Danramil-18 Girimarto, Kapten (Inf) Tono. Bertujuan untuk sarana meningkatkan kedisiplinan dan menumbuhkan jiwa korsa di kalangan pelajar.
Historis
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kapten (Inf) Tono, Damdin 0728 Wonogiri, menyatakan, kegiatan lomba PBB Piala Panglima ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-79 Tahun 2024.
Melalui lomba PBB tinkat pelajar Piala Panglima ini, para siswa diajak mengenal nilai historis patriotisme perjuangan tonggak sejarah berdirinya TNI di Tanah Air. Yakni sejarah perjuangan di masa lalu dan masa kini, untuk selalu merasakan perjalanan sejarah perjuangan TNI.
Lomba ini, tandas Kapten (Inf) Tono, bukan sekedar ajang kompetisi perlombaan. Tapi juga merupakan sarana untuk menumbuhkan kedisiplinan, kekompakan dan semangat kebersamaan diantara semua peserta. ”Jaga sportivitas, tunjukan yang terbaik untuk mengharumkan nama sekolah kalian,” pesan Kapten (Inf) Tono.
Event ini, sekaligus untuk ajang mengembangkan sikap sportif, menghargai kerja keras, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan. Memupuk kerjasama tim dan kekompakan sesama siswa.
Baris-berbaris, merupakan suatu wujud sikap dari latihan pisik guna menanamkan disiplin, menumbuhkan sikap tanggung jawab dan soliditas, serta membentuk jiwa patriotisme nasionalisme. Lomba ini, juga bermanfaat langsung bagi pelaksanaan kegiatan yang bersifat protokoler di sekolah, seperti kegiatan rutin upacara setiap Hari Senin dan upacara peringatan Hari-hari Besar Nasional.(Bambang Pur)