JEPARA (SUARABARU.ID) – Nasib naas menimpa Kapal Satria Nusantara. Kapal bermuatan sembako yang berada di perairan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara ini tenggelam setelah dihantam gelombang setinggi dua meter.
Dari informasi yang dihimpun oleh Suarabaru.id, Kapal Satria Nusantara yang bermuatan sembako berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan tujuan Pelabuhan Ketapang.
Naas, ketika berada di perairan Karimunjawa pada Kamis, (1/4) pada pukul 11.30 wib, di sebelah utara Pulau Parang terjadi hujan disertai gelombang setinggi dua meter yang menghantam bagian belakang kapal sehingga menyebabkan air masuk ke dalam ruang mesin.
Ruang mesin terendam air yang mengakibatkan mesin mati. Meskipun sudah dilakukan penyedotan air dengan lima unit alkon, namun banyaknya air yang masuk tidak bisa teratasi lagi.
Mengetahui kapal mulai temggelam, Nahkoda beserta ABK kemudian menyelamatkan diri menggunakan rakit. Tepat pukul 14.45 wib kapal akhirnya benar-benar tenggelam.
Beruntung, pada pukul 15.10 wib Kapal Al-Hidayah milik salah satu saksi, Jumasah (47) warga Desa Kemujan RT 02 RW 03, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, berhasil menyelamatkan semua awak kapal. Yang kemudian di bawa ke Balai Desa Karimunjawa.
Berikut ini identitas korban yang berhasil diselamatkan. Eko Sudiyarso (49), alamat Desa Kedawang RT 1/RW 5, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Sanari (46) alamat Desa Panggung, RT 6/RW2, Kecamatan Tegal Timur, Kabupaten Tegal, Casim (40), Baban Sofyan (34), Suhadi (55), Arwahul Amin (32), Supardi (62), Dasiri bin Suryani (61).
Hadepe/Ua