blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni berbincang dengan Wamensos, curhat tentang tanggul jebol yang berdampak sawah puso. Foto: Humas Grb

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo berkunjung ke Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan untuk meninjau wilayah terdampak banjir, Minggu 26 Januari 2025.

Dalam kunjungan yang disampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni itu, Wamensos Agus Jabo juga menyerahkan bantuan logistik kepada para pengungsi di Balai Desa Baturagung dan melihat langsung ke lokasi bencana tanggul jebol RT 1 dan RT 2 RW 4 di Dusun Mintreng.

Kepada Wamensos, Bupati Grobogan Sri Sumarni curhat soal keadaan warga pascabencana banjir akibat tanggul Sungai Tuntang yang jebol .

Bupati minta dibantu untuk dibuatkan tanggul permanen di titik jebolan Desa Tinanding, Kecamatan Godong. “Sebab, ketika tanggul jebol air melimpas ke areal persawahan milik warga yang mengakibatkan sawah seluas 6.500 hektar mengalami puso,” ujar Sri Sumarni.

Padahal, 14 hari lagi petani rencananya akan segera melakukan panen. Tetapi terkena musibah banjir akibat tanggul jebol. Hal ini tentunya sangat merugikan petani.

“Di situ langganan tanggul jebol Pak. Kemarin sempat ditutup total untuk perbaikan tanggul. Sekarang sudah mulai dibuka pelan-pelan,” keluh Bupati Sri Sumarni saat mendampingi kunjungan Wamensos.

Baca juga Jalur KA Terputus Akibat Banjir, Pelaku Pariwisata di Grobogan Rugi Puluhan Juta Rupiah

Bupati Sri Sumarni menambahkan, keadaan itu mengakibatkan produksi pertanian di Grobogan dikhawatirkan mengalami penurunan.  Padahal, dirinya sudah meneken MoU dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan jumlah panen tahun ini.

Tetapi banjir kini terus mengancam sebab lahan hutan milik Perhutani banyak yang gundul sehingga air langsung turun ke sungai. “Semua harus ditanami kembali,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sri melaporkan situasi terkini Kabupaten Grobogan pasca bencana yang telah berlangsung selama 14 hari.

Pemkab mengantisipasi puso di Kecamatan Klambu dan Brati. Di sana terdapat sawah seluas 65 ribu hektar.

Ia meminta BBWS Pemali Juana untuk memberikan solusi konkret agar tidak jebol lagi. Karena petani sebentar lagi panen.

“Saya bersama Bupati Demak sudah menyampaikan paparan saat rapat dengan BNPB. Kami minta solusinya ke depan supaya tidak terjadi kembali,” katanya.

Disampaikan, banjir telah terjadi sejak 20 Januari 2025 dan menyebabkan 14 kecamatan terkena musibah dan ada beberapa 22 titik tanggul jebol. “Paling parah itu di Dusun Mintreng Desa Baturagung pak. Karena ada 4 titik jebolan dari Sungai tuntang,” jelasnya.

Dampaknya, 14 rumah hanyut dan puluhan lainnya rusak berat. Di Desa Papanrejo, lanjutnya, beritanya sampai tingkat nasional termasuk longsor rel kereta api yang menyebabkan kereta jurusan Surabaya-Jakarta dialihkan.

Pemkab Grobogan bergerak cepat mendirikan 27 titik dapur umum dan beberapa lokasi pengungsian.

Bantuan Rp 600 Juta

Sementara itu Wamensos RI Agus Jabo menyampaikan bantuan logistik makanan dan peralatan kebersihan senilai Rp 601.912.850.

blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni berbincang dengan Wamensos, curhat tentang tanggul jebol yang berdampak sawah puso. Foto: Humas Grb

Ia menyampaikan pesan Presiden dan Wakil Presiden untuk meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan tinggi.

“Ini sudah dibahas di tingkat Kementerian karena memang bencana ini tahunan (berulang). Nanti akan kita bahas bantuan secara progresif,” katanya.

Meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa namun demikian ia berharap bisa sedikit meringankan beban masyarakat dan mengembalikan senyuman para pengungsi.

Tya Wiedya