KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen mengajarkan pembuatan eco enzyme kepada ratusan siswa Sekolah Dasar Negri (SDN) 1 Jladri, Kecamatan Buayan, Kamis (23/1) .
Pelatihan diikuti oleh sekitar 100 siswa, 18 wali murid dan 8 guru, dan kegiatan pelatihan tersebut disambut antusias mereka.
Aktivis Sibat PMI Kebumen Desa Jladri Buayan Dariman, selaku pemateri menjelaskan pembuatan eco enzyme merupakan kegiatan ramah lingkungan dan memiliki manfaat bagi manusia, pertanian maupun lingkungan.
“Kegiatan pelatihan seperti ini sangat bagus sekali dan saya kira dari eco enzyme juga memiliki manfaat yang cukup luas untuk kesehatan, pertanian dan sudah jelas kegiatan yang merupakan ramah lingkungan,”terang Dariman.
Ia menambahkan program pelatihan eco enzyme kepada warga sekolah sebagai bentuk regenerasi peduli lingkungan.
“Peserta pelatihan ini memang semua warga sekolah dari gurunya, siswanya, kemudian ada juga wali murid. Selain menambah pengetahuan atau wawasan kegiatan seperti ini sebagai upaya untuk mendidik dan mewarisi generasi yang peduli lingkungan,”tambahnya.
Kegiatan diisi materi pengertian eco enzyme dan manfaatnya sekaligus siswa siswi praktik secara langsung cara pembuatannya dari bahan yang ada di sekitar lingkungan desa.
Seperti diketahui, Eco enzyme atau juga dikenal sebagai ramuan 3M (3M Magic), adalah cairan hasil fermentasi dari campuran buah-buahan, sayuran, dan gula yang diolah secara alami yang memilki banyak manfaat.
Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat dan ragi. Hasilnya adalah cairan yang kaya akan enzim dan nutrisi. Kegunaannya antara lain pembersih rumah dan peralatan, pertanian ramah lingkungan dan pengendalian hama.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 1 Jladri,Buayan, Sri Hartati SPd sangat berterima kasih kepada PMI Kebumen yang telah memberi pelatihan eco enzyme.
“Kami merasa terbantu sekali dengan pelatihan ini, selain menambah wawasan warga sekolah kegiatan ini juga rangkaian dari gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah, kami berterima kasih sekali kepada PMI Kebumen,”ujar Sri Hartati.
Komper Wardopo