KABUPATEN Semarang memang kaya destinasi wisata. Wisata sejarah dengan Candi Gedong Songo di Kecamatan Bandungan dan Museum Kereta Api di Ambarawa, serta bangunan tua peninggalan Belanda di Ungaran dan Ambarawa.
Wisata religi juga ada di Nyatnyono, Gua Maria Kerep Ambarawa, Gua Maria Rosa Mystica. Dan, wisata alam tentu saja sangat banyak di sana. Gedongsongo selain wisata Sejarah juga menawarkan alam yang indah dengan udara sejuk.
Bandungan,d engan udara sejuknya atau Kopeng. Keindahan Rawa Pening juga kekayaan wisata Kabupaten Semarang.
Dan, ini mungkin belum banyak yang mengenal, Wisata Alam Sumber Mas Kali Odo. Lokasinya di Dusun Karang Nongko, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang.
Destinasi ini memang masih terhitung baru, tetapi pengunjungnya sudah cukup banyak terutama pada saat liburan. Mereka datang untuk menikmati sejuknya udara dan jernihnya air di tempat ini.
Kali Odo bisa menjadi salah satu alternatif tujuan liburan rekreasi. Asyiknya lagi, tidak ada tiket masuk yang harus dibayar pengunjung saat berkunjung ke Kali Odo.
Debit Menurun di Musim Hujan
Keunikan Kali Odo, menurut warga sekitar, debit air justru meningkat pada musim kemarau, dan sebaliknya pada musim hujan air menyusut.
Menurut kisahnya, seperti dituturkan warga setempat, Baidowi, konon dulu para leluhur setempat memang memohon agar pada saat musim hujan sungai mengering untuk bisa menampung air hujan.
“Itu keunikan Kali Odo pada musim hujan seperti ini sumbernya tidak banyak mengeluarkan air, kalau musim kemarau malah besar sumbernya,” kata Baidowi.
Ada tujuh mata air yang yang kemudian mengairi Kali Odo. Dan, air ini bermanfaat untuk kebutuhan warga seperti pertanian dan kebutuhan sehari-hari.
Selain menjadi wisata, Kali Odo juga menjadi sumber mata air yang digunakan petani untuk mengairi kurang lebih 50 hektare sawah milik warga dan memenuhi kebutuhan air untuk sehari-hari.
Kali Odo ini memiliki air yang masih asri, segar dan jernih serta tampak kebiruan dengan kedalaman air sekitar 1,7 meter.
Seorang mahasiswa asal Papua yang kuliah di UKSW Salatiga, Yohanes Kalakmabin, bersama teman-temannya mengunjungi wisata Sumber Mas Kali Odo.
“Kami sedang libur semester, dan datang ke sini untuk menikmati kesejukan udara jernihnya air. Kami bisa minum kopi sambil makan gorengan di warung yang ada di tempat ini,” ujar Yohanes.
Dia mengakui mengetahui tempat tersebut dari media sosial Instagram. Foto-foto yang bagus di Instagram itu menjadikan dia dan teman-temannya tertarik untuk datang.
“Di Instagram bagus itu, ada pohon-pohon juga seperti di dalam hutan,” jelasnya.
Yohanes juga tertarik untuk berenang di sini, Ketika melihat air yang bening. “Airnya jernih, tempatnya bersih. Maka saya turun berenang, meski airnya terasa dingin juga,” kata dia.
Ramai di Akhir Pekan
Menurut Baidowi, Sumber Mas Kai Odo ramai dikunjungi saat akhir pekan, terutama sore hari. “Mereka datang untuk menikmati suasana, bermain air, berenang, dan menikmati kopi atau sajian yang ada di warung-warung,” kata Baidowi.