blank
Lokasi kejadian kecelakaan hingga meninggal (Foto:Rosyid)

JEPARA (SUARABARU.ID)- Prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah, warga Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara beramai-ramai gotong royong menambal jalan yang berlubang, Rabu (8/1/2025) malam.

blank
Tabur bunga dan do’a bersama di tempat kejadian.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Desa Mambak ini mendapat dukungan dari berbagai elemen komunitas relawan Jepara. Dari pantauan suarabaru.id, kegiatan gotong-royong penambalan jalan oleh para relawan Jepara ini salah satunya juga dipicu setelah terjadinya kecelakaan yang memakan korban jiwa.

Dari informasi yang kami terima, kecelakaan terjadi pada Senin, (6/1/2025) lalu. Korban meninggal dunia bernama Abdul Rohman (38), warga Dukuh Kiyongsari, RT32/07, Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

blank
FKPM Desa Mambak bersama para Relawan Jepara.

“Korban terjatuh di Jongbiru Suwawal hingga meninggal. Maka itu kami bersama keluarga korban juga akan melakukan aksi tabur bunga di tempat kejadian”, ujar Rosyid, salah satu relawan yang ikut melakukan aksi.

Kegiatan penambalan jalan ini dimulai pukul 19.30 WIB dengan titik kumpul di Balai Desa Mambak. Acara dibuka dengan arahan Ketua FKPM Mambak, Zamroni, dilanjutkan dengan doa bersama serta tabur bunga di lokasi kecelakaan di Jongbiru, Suwawal, Mlonggo, sebagai bentuk penghormatan kepada korban.

Tercatat puluhan komunitas relawan di Jepara ikut ambil bagian dalam aksi tersebut. Di antaranya, FKPM Mambak, Komunitas Relawan Jepara, Progib, Grib Jaya Jepara, Paguyuban SatLinmas Jepara, Linmas Mambak, Ansor Mambak, GCTS, (gerak cepat tanpo sambat), BAGANA Jepara, Persatuan Sepak Bola Mambak, Linmas Wonorejo Jepara, SAR Doking Donorojo, Warga Jepara.

Donasi yang masuk berupa uang tunai sebesar Rp 4.308.000, 48 sak semen, serta bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, kopi, ketela, dan ikan.

http://BACA: https://suarabaru.id/2025/01/08/jalan rusak-di-jepara-trending-mas-wiwit-buka-suara

“Jumlah relawan membludak lebih dari yang tercatat. Kami berterima kasih atas sumbangan dari berbagai pihak. Sisa dana sebesar Rp 1.819.000 dan 8 sak semen yang masih tersisa akan digunakan untuk penambalan jalan lain atau disalurkan untuk kegiatan serupa di wilayah lain. FKPM siap berkolaborasi kembali kapan pun diperlukan”, ujar Zamroni.

Sementara itu, penanggung jawab pemeliharaan jalan Jepara-Kelet, Parjo, bersama Pembina FKPM Mambak, Hadi Prayitno mengapresiasi semangat kolaborasi para relawan yang tak kenal lelah.

Parjo juga menyampaikan bahwa penambalan dimulai malam ini dari Desa Mambak hingga Kelet. “Kegiatan ini akan dilanjutkan esok hari jika cuaca mendukung. Kami berkolaborasi dengan relawan dan petugas dari provinsi untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar,” ujar Parjo, Rabu (8/1/2025).

ua