BLORA (SUARABARU.ID) — PT Pertamina EP Cepu Field terus mendukung upaya peningkatan ekonomi masyarakat yang berada di lingkar satu usaha. Kali ini diwujudkan dalam bentuk Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ternak Kambing.
Program ini mulai dan dibuka secara resmi pada bulan September 2024 dan berakhir pada bulan Desember 2024.
Field Manager Pertamina EP Cepu, Dodi Tetra Atmaja, Selasa 7 Januari 2025, mengatakan, program yang dirancang dengan serah terima sarana prasarana usaha kelompok bukan berarti berakhirnya program melainkan babak awal bagi kelompok untuk implementasi kompetensi dari apa yang telah diterima pada kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
Sebanyak dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) menjadi sasaran binaan dalam program ini yaitu KUB Sabar Djaya Kambing Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban dan KUB Ledok Makmur Lestari Desa Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Jepara. Pelaksanaan program terdiri atas peningkatan kelembagaan dan dukungan usaha.
“Kelompok binaan mengikuti kegiatan Pendidikan dan pelatihan peningkatan kelembagaan, yaitu 1) Manajemen kelompok, 2) Perawatan ternak, dan 3) Tatakelola usaha kelompok ternak kambing,” ujar Dodi.
Selanjutnya kelompok melaksanakan praktik kompetensi yang terdiri atas kegiatan ini implementasi materi yang telah didapat dan praktik lapangan mulai pemuliaan hewan dan tata kelola perkandangan.
Dodi Tetra Atmaja menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bentuk perhatian perusahaan kepada masyarakat (desa) yang berada di lingkar usaha.
“Program ini dirancang untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), ungkap Dodi Tetra Atmaja.
Menurut Sony Aditya, Pertamina EP Cepu Field menyampaikan Pertamina terus menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) diberbagai bidang guna mendukung pengembangan dan kemandirian masyarakat.
“Melalui program ini, perusahaan ingin memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi, selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan,” kata Sony Aditya.
Camat Kedungtuban, Rajiman menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Pertamina EP Cepu Field.
“Terima kasih banyak kepada Pertamina EP Cepu Field atas kepeduliannya kepada masyarakat Desa Pulo dan Ledok, yang telah memberikan dukungan pengembangan ekonomi melalui kelompok ternak kambing. Kami akan terus mengawal program ini untuk keberlangsungan dan keberhasilan program.” ujar Rajiman.
Pendamping program Hayat Institute, Ahmad Rouf, Ketua Hayat Institute, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini menggunakan metode inkubasi, yaitu mulai perencanan dilaksanakan bersama dengan kelompok (penerima manfaat), pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan implementasi dan praktik lapangan.
“Rangkaian kegiatan Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ternak Kambing oleh Pertamina EP Cepu Filed pada dasarnya aktor utamanya adalah anggota kelompok binaan, dari – olah – untuk kelompok itu sendiri. Hal ini merupakan implementasi prinsip pengembangan masyarakat, yaitu bottom-up,” tandas Ahmad Rouf.
Kudnadi Saputro