Baca juga Mbeo
Tentu tulisan itu menarik dan banyak dibicarakan mereka yang membaca, namun sedikit yang percaya. Sebagian dari mereka justru curiga, ini jebakan untuk orang miskin. Pada hari yang ditentukan tiba, sedikit sekaliorang yang datang.
Pada pukul sebelas, ada seseorang mondar-mandir di depan kantor pengusaha itu, lalu memberanikan diri masuk; dan ………ternyata betul, utang orang itu dilunasi lewat sebuah cek. Ia segera keluar penuh suka cita, dan bercerita kepada semua orang yang dijumpainya.
Menjelang pukul dua belas siang, seseorang masuk dan benar juga, ia mendapatkan pelunasan utangnya. Sementara itu, karena berita suka cita orang pertama terdengar oleh banyak orang; datanglah mereka ke kantor pengusaha dermawan itu. Namun, pukul duabelas sudah lewat, dan tutuplah kesempatan memeroleh pelunasan utang itu.
Tonne menulis di akhir ceriteranya: Jika orang sudah tidak memercayai lagi kebaikan orang lain dengan segala tanda-tandanya; bagaimana mereka bisa memercayai kebaikan Allah. Lihatlah tanda-tanda yang ada dalam hidup ini.”
JC Tukiman Tarunasayoga, Ketua Dewan Penyantun Soegijapranata Catholic University