blank
Betmen Manurung (Juara 2020). Foto: dok/bormar

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Direktur Lomba Lari Internasional Bank Jateng Borobudur Marathon 2024, Andreas Kansil mengatakan, ada yang berbeda dalam perhelatan yang mengambil start dan finish di kawasan Taman Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (1/12/2024) mendatang.

Disebutkan dia, waktu start yang dimajukan 30 menit lebih pagi, dari tahun 2023 yang diawali pukul 05.00 WIB. Pada nomor maraton kali ini, bendera start akan dikibaskan mulai pukul 04.30 WIB, half marathon pukul 05.00 WIB, dan 10K pukul 05.40 WIB.

Penyelenggaraan lomba lari kali ini, sudah mendapatkan Road Race Label dari World Athtletics. Harapannya, lewat sertifikat ini akan lebih mengangkat nama event Borobudur Marathon (Bormar) di kancah internasional.

BACA JUGA: Agus Prayogo dan Odekta Ellwina Naibaho Pelari Tercepat BorMar 2021

Dijelaskan juga, rute lomba masih sama dengan tahun lalu. Namun keunikannya, peserta berlari di destinasi wisata dengan rute tanjakan yang menantang, melintasi pedesaan, suhu udara, dan sapaan keramahan warga.

”Tahun ini, kita memulai lomba lebih awal di semua nomor. Ini untuk mengantisipasi suhu panas, yang bisa berdampak pada kesehatan pelari,” kata Andreas Kansil, saat dihubungi Rabu (20/11/2024).

Seperti diketahui, pada 2023 lalu, lomba maraton dihentikan lebih cepat, karena cuaca ekstrem yang melanda Magelang. Saat itu, pengukuran Wet Bulb Globe Temperature menunjukkan suhu tinggi di kategori hitam, atau berisiko bagi keselamatan pelari.

BACA JUGA: BorMar Perlu Didukung ke Orbit Lari Dunia

Dia menambahkan, pada saat lomba nanti, pihaknya senantiasa memonitor perihal cuaca dan suhu di Borobudur. ”Antisipasi tetap dilakukan, salah satu mitigasinya kami menambah titik pendinginan tubuh bagi peserta di rute maraton,” tandasnya.

Adanya Road Race Label dari World Athletics, kata dia, artinya ada pengakuan internasional terhadap kualitas Bormar. Label ini justru menjadi tantangan untuk menjaga bahkan meningkatkannya, dari berbagai aspek teknis.

”Makanya ada beberapa yang harus kami sesuaikan seperti doping test, layanan untuk atlet elite dan publikasi acara, termasuk hasil perlombaan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Borobudur Maraton Akan Diikuti 10.000 Pelari

Bormar 2024 ini juga dinilai istimewa. Selain diikuti sekitar 150 runners asing yang telah terkonfirmasi, ada juga sejumlah pelari elite Nasional yang sebelumnya menjuarai Bormar, juga bakal turun kembali.

Menurut Media Officer Ahmad Rifai, runner yang sudah mendaftar di Bormar di antaranya, Juara 2020 dari Depok, Betmen Manurung, Juara 2021 dan peringkat ketiga overall putri 2023, Odekta Elvina Naibaho (DKI Jakarta), juara putra-putri 2022 Nurshodiq (Bantul) dan Pretty Sihite (Tapanuli Tengah).

Selain itu, terdapat Juara Elite Nasional 2023, dan peraih medali emas PON XXI/Aceh-Sumatera Utara 2024, Rikki Marthin L Simbolon (Bandung). Bahkan Juara Bali Marathon 2024, La Ode Safrudin, juga akan bersaing di antara pelari elite Nasional lainnya.

”Bank Jateng Borobudur Marathon 2024, kami perkirakan akan berlangsung sangat kompetitif. Bersama para pelari luar negeri, mereka akan bersaing siapa yang lebih tangguh dan cepat di rute yang menantang nanti,” ujar Rifai.

Riyan