DULU, ketika muncul wacana Pembangunan jalan tol Semarang-Solo, ada kecemasan bagi warga sepanjang jalur konvensinal dari Bawen sampai Boyolali, khususnya pengusaha rumah makan, oleh-oleh, dan sejenisnya.
Ya, Pembangunan jalan tol akan menjadikan orang tidak “mampir-mampir”. Padahal sepanjang jalur konvensional terdapat banyak rumah makan dan tempat oleh-oleh. Tetapi nyatanya kini, meski ada tol Semarang-Solo, jalur ini terus berkembang.
Rumah makan sepanjang Jalur Lintas Selatan Salatiga banyak ditemukan, bahkan jalur itu kini kian ramai saja. Hotel, kampus, dan ini yang penting kini banyak dibangun tempat-tempat wisata di jalur itu.
Kemudian di kawasan sekitar Jalur Lintas Selatan itu juga berkembang tempat-tempat rekreasi baru. Di antaranya Kampoeng Banyumili di Desa Gedangan, Kabupaten, sekitar 5 km dari kota Salatiga
Kampoeng Banyumili merupakan restoran, pemancingan, dan tempat outbound dengan latar belakang pemandangan alam Gunung Merbabu dan Telomoyo serta dikelilingi hamparan persawahan nan asri.
Air yang terus mengalir menjadikan kolam-kolam besar yang ada di sini terus terisi dan tersirkulasi, sehingga ikan-ikan yang berenang di kolam itu bisa menjadi daya Tarik bagi pengunjung.
Kampoeng Banyumili tempat yang tepat untuk bersantai bersama keluarga tercinta, menikmati keindahan alam Kampoeng Banyumili, sambil menikmati hidangan istimewa dari Resto Banyumili.
Tempat ini cocok bagi keluarga, untuk rekreasi bareng, menikmati kesejukan udara dan keindahan alam, bisa juga kita mencoba flying fox yang melintas di atas kolam ikan. Buat gathering Perusahaan, reuni, bahkan wedding pun asyik juga.
Mancing, Makan, Bersampan
Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati hidangan. Tentu saja yang paling utama adalah masakan ikan. Tetapi tentunya juga ada menu lainnya, tinggal kita pingin makan atau minum apa.