”Dengan konsep berkeadilan sosial, pembangunan Kota Semarang diarahkan menjadi proses yang adaptif dan kolaboratif dengan mengedepankan aspek keadilan sosial yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” paparnya.

Sesuai Rencana Program Aksi

”Saya yakin, kreativitas dan inovasi anak muda di sektor bisnis akan mempercepat pencapaan cita-cita tersebut,” ujarnya.

Beberapa pengusaha menyatakan harapannya bahwa pemerintah tidak hanya sebagai regulator tetapi juga lebih sebagai fasilitator. Pengusaha tidak ingin dimanja tetapi hanya menginginkan kebijakan dan langkah pemerintah yang cepat, tepat dan efisien.

Menanggapi hal itu, Agustin menyatakan harapan itu sudah sesuai dengan rencana program aksi cepat dan tepat yang telah disusun pasangan calon. ”Kami berkeinginan agar tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Semarang bisa mencapai 7-8 persen, sehingga lebih banyak ruang gerak bagi distribusi kesejahteraan warga,” paparnya.

Peraturan atau regulasi yang dirasa tidak efisien atau terlalu birokratis akan dievaluasi dan diperbaiki.

”Ini tentu butuh kajian dan diskusi dengan berbagai pihak. Karena itu, kami berharap pertemuan semacam ini tidak hanya berlangsung saat ini saja, tetapi menjadi ajang curah pendapat yang rutin digelar ke depan,” pungkasnya.