blank
UPZ Masjid Alqodar Semarang, raih Baznas Award 2024, untuk kategori Kelembagaan Terbaik. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Alqodar, Sendangmulyo, Kota Semarang, meraih Baznas Award 2024, untuk kategori Kelembagaan Terbaik, dalam Penganugerahan Baznas Award 2024, yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praka, Jalan Pahlawan No 9 Mugassari, Semarang, Sabtu (24/8/2024).

Penghargaan dengan kategori sebagai Kelembagaan Terbaik itu diterima Ketua Pengurus Yayasan Masjid Alqodar Sendangmulyo, Isdiyanto Isman, dan Ketua UPZ Masjid Alqodar, Sabar Waluyo.

Sejumlah pengurus Masjid Alqodar hadir dalam penyerahan penghargaan itu, seperti Ketua Pengurus Yayasan Masjid Alqodar Isdiyanto Isman, Ketua UPZ Masjid Alqodar Sabar Waluyo, pengurus Masjid Alqodar Kiai Mashaditomo, H Mustofa, Ponijo, Priyono, H Samsul Hadi, K Slamet Waluyo Jati, dan Hamboro.

BACA JUGA: Gus Mahfudz : Rijalul Ansor Harus Teladani Sikap Kenegarawanan Tokoh NU

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, Baznas ikut andil selama tujuh tahun berjalan, menjadi “bamper”-nya Kota Semarang, dalam pengentasan kemiskinan warga.

Kemiskinan sendiri memiliki dua faktor dalam upaya pengentasannya, yaitu kurangnya akses informasi atas mustahik (golongan penrima zakat), dan ketidakpedulian warga yang mampu atas kewajiban berzakat, sesuai tuntunan wajib rukun Islam ketiga.

”Kewajiban untuk menunaikan zakat dalam rukun Islam merupakan kewajiban utama di syariah agama Islam. Sedangkan Baznas hanyalah sebagai fasilitator. Program utama Baznas adalah, pengentasan kemiskinan dari mustahik menjadi muzaki,” katanya.

BACA JUGA: Ahmad Luthfi Janji Andalkan UMKM Berbasis Desa untuk Perkuat Perekonomian Masyarakat

Dia berharap, Baznas Award ini menjadi ajang untuk menyampaikan penghargaan, atas upaya bersama dalam setiap program Baznas dalam pengentasan kemiskinan, dengan informasi yang cukup kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji menyatakan, anugerah Baznas Award ini, sebagai bentuk laporan kepada para muzaki, dan sekaligus pemberian penghargaan kepada lembaga-lembaga UPZ, yang telah ikut penyuksesan program pengentasan kemiskinan masyarakat.

”Program Baznas antara lain, memberikan pelatihan kerja masyarakat, memberikan bantuan konsumtif, berupa alat-alat prasarana ke sejumlah masjid di Kota Semarang,” ujarnya.

BACA JUGA: Imbauan Polda Jateng kepada Orang Tua, Waspadai Pergaulan Anak dan Cegah Tawuran

Pemerintah Provinsi Jateng yang diwakili Imam Maskur, yang sekaligus mewakili Pj Gubernur Jateng menambahkan, Pemprov Jateng memiliki program penangggulangan kemiskinan melalui tiga cara.

Pertama, melalui Charity yaitu bantuan tunai, kedua peningkatan pelatihan kerja dan modal kepada usaha kecil mikro. Ketiga mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan jamban, penyambungan listrik bagi warga yang tidak mampu.

Sedangkan Ketua UPZ Masjid Alqodar Sendangmulyo, Sabar Waluyo, mengungkapkan rasa hormat dan syukurnya, atas penghargaan yang diraihnya ini.

”Alhamdulillah, kami sangat bersyukur menerima penghargaan dari Baznas, sebagai apresiasi yang sangat mulia kepada lembaga UPZ Masjid Sendangmulyo,” imbuh Sabar.

Riyan